Pengamat Sarankan Transisi Angkutan Umum Berbasis Listrik

Penulis: Budi

kendaraan listrik
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Pemerintah pusat dan daerah diharapkan mulai memperhatikan transisi kendaraan umum bermesin bakar konvensional menjadi kendaraan listrik.

Ahli transportasi dari Universitas Indonesia, Ellen Sophie Wulan Tangkudung, menekankan pentingnya efisiensi energi yang ditawarkan oleh kendaraan listrik bagi masyarakat dan lingkungan.

“Sudah saatnya angkutan umum dielektrifikasi, apalagi jika penanganannya dilakukan pemerintah,” kata Ellen di Jakarta, Senin (18/4/2023).

Menurut Ellen, elektrifikasi kendaraan umum harus menjadi fokus pemerintah dalam perencanaan transportasi. Dalam hal ini, pemerintah dapat mempertimbangkan pembangunan infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik, skema insentif yang tepat sasaran, serta pembiayaan yang memadai.

Namun, Ellen juga menekankan pentingnya memikirkan aspek lingkungan terkait dengan pengembangan kendaraan listrik, seperti pengolahan limbah baterai. Untuk itu, ia menyarankan pembangunan basis keahlian dalam pengolahan limbah dan infrastruktur publik yang memadai.

“Indonesia punya sumber daya nikel yang melimpah. Yang perlu dibangun adalah basis keahlian dalam pengolahan limbah, dan infrastruktur publik. Sudah saatnya angkutan kota dielektrifikasi,” kata Ellen.

BACA JUGA: PLN Icon Plus Terbuka Bagi Investor Kendaraan Listrik Melalui SPKLU

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Harya Setyaka Dillon, menekankan pentingnya manfaat elektrifikasi pada angkutan umum secara menyeluruh.

Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan mendorong masyarakat beralih menggunakan transportasi umum yang lebih ramah lingkungan.

Harya menyarankan agar elektrifikasi kendaraan masuk dalam agenda RPJMN, sehingga tercipta sinergi antarpemangku kepentingan dalam memajukan pembangunan ekonomi.

Selain itu, ia juga menyarankan pengelola transportasi swasta memperbanyak penggunaan bus listrik dan pemerintah mengencangkan skema insentif untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik.

“Ke depannya, fokus pemerintah seharusnya tak hanya memprioritaskan manfaat kendaraan listrik untuk pribadi, tetapi juga untuk kebutuhan publik secara umum dengan mengedepankan inovasi ke transportasi berkelanjutan yang didukung dengan kemajuan teknologi,” kata Harya dalam webinar “Pengembangan Kendaraan Listrik” International Council on Clean Transportation (ICCT), Institute for Transportation & Development Policy (ITDP), dan Trend Asia, Sabtu.

Dengan adanya fokus pada elektrifikasi kendaraan umum, diharapkan dapat tercipta transportasi yang lebih efisien dan ramah lingkungan di Indonesia.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Beras Indonesia
Indonesia Siap Ekspor Beras Ke Malaysia 2 Ribu Ton per Bulan
Selebgram Malaysia
Selebgram Malaysia Ceraikan Istri saat Siaran Langsung
hq720 (6)
OPPO Reno14 Series, Dibekali Kamera 50MP dengan Baterai Super Jumbo, Konten Kreator Merapat!
AION V
Aion Minta Maaf Pengiriman Aion V Mundur, Kompensasi Sesuai?
chery tiggo 8 csh
Chery Tiggo 8 CSH Meluncur di Indonesia, Konsumsi BBM Bikin Jarang Bolak-balik SPBU!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Kunci Jawaban Perbedaan Gambar di Event Naruto x MLBB

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot
Headline
Manchester United
Link Live Streaming Chelsea vs Manchester United Premier League Selain Yalla Shoot
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.