Pengamat Politik M Qodari Ditunjuk Jadi Wakil Kepala Staf Kepresidenan

Penulis: Anisa

qodari wakil kepala staf kepresidenan
(Dok. TP Sriwijaya)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto menunjuk Muhammad Qodari sebagai Wakil Kepala Staf Kepresidenan.

Proses pelantikan Kabinet Merah Putih akan dilakukan hari ini, Senin (21/10/2024), mulai pukul 10.00 WIB.

Sebelum ditunjuk, Qodari bersama sejumlah tokoh politik dan kalangan profesional lain sempat mengikuti pembekalan calon wakil menteri di rumah kediaman Prabowo di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (17/10/2024).

Qodari terkenal sebagai pengamat politik dan peneliti. Ia kerap kali menjadi narasumber dan tak jarang muncul di televisi untuk membahas isu-isu politik Tanah Air.

Pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, 15 Oktober 1973 itu merupakan pendiri Indo Barometer, lembaga riset yang memotret perilaku sosial-politik masyarakat Indonesia secara berkala. Lembaga ini dibentuk pada November 2006 silam.

Sebelum mendirikan Indo Barometer, Qodari sempat menjadi Wakil Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2005-Oktober 2006 dan Direktur Riset Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2003-Juni 2005.

Qodari menempuh pendidikan Strata 1 (S1) di Universitas Indonesia (UI). Ia mengambil jurusan bidang Psikologi Sosial.

Setelah itu, Qodari menekuni Political Behaviordi University of Essex, Inggris, untuk gelar S2. Selanjutnya, ia mendapat gelar Doktor Ilmu Politik tahun 2016 di Fisipol Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat yang sangat memuaskan.

Qodari mengangkat “Split-Ticket Voting dan Faktor-faktor yang Menjelaskannya pada Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden Indonesia Tahun 2014” di dalam disertasinya.

Dalam kehidupan politiknya, Qodari mengambil bagian ke dalam Kelompok Relawan Jokowi-Prabowo (Jokpro) sebagai penasihat. Saat itu, ramai isu jabatan tiga periode Presiden Jokowi. Relawan ini salah satu pihak yang mendukung wacana tersebut.

Adapun Qodari sempat melempar wacana Jokowi-Prabowo untuk Pemilu 2024.

BACA JUGA: PDIP Berencana jadi Oposisi, Jokowi: Ya Ditanyakan Saja ke PDIP!

“Buat saya bukan Jokowi tiga periode. Sebetulnya, saya membayangkan dan antisipasi bahwa Pemilu 2024 nanti capresnya itu berpasangan Jokowi dengan Prabowo. Jadi tepatnya Jokowi-Prabowo 2024, itu tagline saya. Saya proklamirkan nih, Jokowi-Prabowo 2024,” kata Qodari.

Dia mengungkapkan salah satu alasan mendukung Jokowi berpasangan dengan Prabowo adalah untuk menghindari polarisasi politik kembali terjadi di tengah masyarakat. Qodari khawatir polarisasi politik seperti yang terjadi di Pilpres 2014, Pilkada DKI Jakarta 2017, serta Pilpres 2019 kembali terulang.

 

(KajeBudis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp-Image-2025-04-10-at-10122-PM-3706769105
Dua Wakil Indonesia Gugur di Perempat Final Singapore Open 2025
1301382_720
Fabio Quartararo Akui Masa Depan Bersama Yamaha Tak Pasti
Erwin Sebutkan Beberapa Solusi Atasi Sampah di Kota Bandung
Erwin Sebutkan Beberapa Solusi Atasi Sampah di Kota Bandung
Harga Emas Antam Hari Ini setelah Naik Turun Sepekan Stabil
Harga Emas Antam Hari Ini setelah Naik Turun Sepekan Stabil
prambors delta fm dijual
Demi Bayar Gaji Karyawan Prambors dan Delta FM Jual Gedung
Berita Lainnya

1

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

2

Seleksi Ketat, Ratusan Mahasiswa Bersaing untuk Menjadi Pelaut PIS lewat Program Beasiswa

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Strategi Diversifikasi Produk
Headline
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Penyebab Gempa Magnitudo 5,1 Guncang Kabupaten Timor Tengah Utara
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Nick Kuipers Tanggapi Usulan Bobotoh Yang Ingin Membuatkan Patung Sebagai Bentuk Apresiasi
Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tim SAR Gabungan Terus Upayakan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Cirebon

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.