BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kota Bandung memiliki permasalahan pelik yang hingga saat ini belum juga teratasi yakni kemacetan. Sejumlah solusi pun sudah digencarkan dari jauh-jauh hari oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung. Bahkan, bantuan dari pemerintah pusat pun digelontorkan.
Pengamat kebijakan publik sekaligus Guru Besar dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Cecep Darmawan mengatakan, Perencanaan jangka panjang mesti secara matang dilakukan Pemkot Bandung. Sebab, Cecep menilai kurangnya antisipasi dari Pemkot bakal berdampak signifikan.
“Ini di Kota Bandung, diciptakan sebagai kota hunian untuk istirahat bukan untuk banyak orang. Tapi sekarang jadi kota bisnis hingga pendidikan. Hingga akibatnya pemerintah tidak banyak mengantisipasi,” kata Cecep Darmawan, Selasa (13/8/2024).
Cecep mengatakan, Pemkot Bandung harus memikirkan pembangunan jalan layang agar diperbanyak untuk mengatasi kemacetan tersebut.
“Saya membayangkan mestinya dibuat perencanaan jangka panjang. Bagaimana manajemen. Sesederhana, kita harus memikirkan pembangunan jalan layang diperbanyak,” ucapnya
Selain itu, kata Cecep, transportasi publik harus semakin dibenahi, salah satunya kesiapan angkutan bus dalam kota. Perencanaan jangka menengah hingga jangka waktu panjang mesti disiapkan secara matang.
BACA JUGA: Polemik Lokasi Konser Sheila on 7, Pemkot Bandung Turun Tangan!
“Biar enggak dikit-dikit macet. Kalau dibiarkan macet terus. Siapa pun Wali Kota-nya masalah tetap sama. Jadi harus terobosan. Kalau perlu ada kereta di dalam kota kalau memungkinkan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti ketersediaan angkutan transportasi massal yang ada di Kota Bandung. Menurutnya, aspek keterjangkauan dari transportasi tersebut harus dapat mencangkup seluruh wilayah Kota Bandung.
“Kalau bus dari ujung ke ujung. Trans Pasundan Bandung juga dibenahi lagi. Jangan kusut. Walaupun Bandung punya udara sejuk, tapi nanti jenuh dan frustasi. Macet. Pekerjaan calon walikota ke depan. Membenahi transportasi,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Dist)