Pengamat Ekonomi Sorot Program ‘SMK Gratis Lulus Langsung Kerja’

Penulis: distopia

debat ketiga pilpres
(Tangkapan Layar YouTube KPU RI)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Program ‘SMK Gratis Lulus Langsung Kerja’ yang dicanangkan Calon presiden (capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo mendapat sorotan dari sejumlah pengamat ekonomi.

Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu mengatakan, program tersebut membutuhkan anggaran sektiar Rp50 triliun. Untuk sebuah program yang manfaatannya jangka panjang, kata dia, anggaran tersebut cukup kecil.

“Saya nggak mau membanding-bandingkan, nggak. Saya punya ide sendiri saja. Artinya kita pernah menghitung itu anggarannya sekitar Rp50-an triliun saja. Jadi tidak terlalu mahal kan, jadi artinya jauh lebih bisa sistematis,” kata Ganjar.

Pengamat dan peneliti Centre for Youth and Population Research (CYPR) Boedi Rheza mengatakan, bahwa SMK Gratis Sekolah Langsung Kerja merupakan langkah maju dalam dunia pendidikan.

“Saya kira, program yang dilakukan oleh Pak Ganjar Pranowo adalah satu langkah maju dalam dunia pendidikan,” kata Boedi.

Saat ini, kata dia, tenaga kerja yang handal dan berkualitas sangat dibutuhkan.

BACA JUGA: Pakar Hukum: Sanksi DKPP Tak Berdampak ke Prabowo-Gibran

“Dunia usaha sangat membutuhkan tenaga kerja handal dan berkualitas. Jangan sampai ketika ada perusahaan atau industri yang ingin melakukan usaha namun kebingungan mencari tenaga kerja yang sesuai,” ungkapnya,  Selasa (6/2/2024).

Sementara, Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (Core) Indonesia, Mohammad Faisal membeberkan, bahwa pengangguran lulusan SMK mengalami peningkatan selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, kata dia, lulusan perguruan tinggi pun banyak yang menganggur setelah lulus.

“Paling tidak kalau dari data pengangguran beberapa tahun terakhir ada tren justru peningkatan pengangguran lulusan SMK. Ini sama juga dengan perguruan tinggi. Yang meningkat level penganggurannya,” kata Faisal.

Ia menilai, untuk menekan jumlah pengangguran dan menciptakan tenaga kerja berkualitas, harus dimulai dari kurikulum pendidikan SMK serta peran penting pemerintah untuk menjembatani lulusan SMK dengan para pelaku industri.

“Karenanya, yang terpenting adalah bagaimana menjamin kualitas dari pada kurikulum atau lulusan dari SMK, dan bagaimana kemudian menjembatani dengan dunia industrinya,” kata dia.

Sebelumnya, Ganjar-Mahfud berencana akan membangun satu SMK Gratis Lulus Lansung Kerja di 514 kabupaten/kota di Indonesia. Jika satu sekolah menampung 120 siswa, maka pada angkatan tiga tahun pertama SMK Asrama Gratis akan meluluskan 61.680 siswa siap kerja.

Ganjar mengatakan program ini bakal mengubah beberapa SMK yang sudah ada. Selanjutnya, pemerintah akan menjembatani pihak sekolah dengan perusahaan.

“Ini menjadi prioritas pertama, karena kebutuhan anak-anak kita hari ini kalau kita tanya juga jawabnya pekerjaan. Kita bisa desain dari awal pendidikannya, bisa langsung ketemu industrinya, di-bridging pemerintah,” jelas Ganjar.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Man-Wei-Chong-957060973
Man Wei Chong Jadi Pelatih Dadakan di Tengah Panasnya Semifinal Singapore Open
IMG_20250602_173732
Umuh Muchtar Gelar Syukuran Ulang Tahun ke-77, Begini Kata Erwan Setiawan
prabowo megawati
Adem Ayem Prabowo-Megawati, Bagaimana Sikap PDIP pada Pemerintahan?
Siswa SDN di Bandung Barat Belajar di Lapangan Terbuka
Pemkot Bandung Siapkan Skema Khusus Sekolah Swasta Gratis
gunung tangkuban perahu
Aktivitas Gempa Gunung Tangkuban Perahu Meningkat, Masyarakat Diminta Jangan Panik
Berita Lainnya

1

Aliansi Pedagang Desak Revitalisasi Pasar di Bandung: Pasar Kumuh Harus Segera Dibenahi

2

Polres Garut Tangkap Oknum Guru Ngaji, Diduga Cabuli 10 Anak di Cikajang

3

LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi

4

Gunung Tangkuban Parahu Mengalami Peningkatan Aktivitas Gempa Vulkanik

5

Jam Malam di Bandung Berlaku Hari Ini, Satpol PP dan Dishub Diterjunkan!
Headline
Satgas Antipremanisme, Farhan: Cicendo Termasuk Wilayah Beling
Soal Covid-19, Wali Kota Bandung: Sejauh Ini Terkendali
Korupsi Chromebook
Kejagung Periksa 28 Saksi Kasus Korupsi Laptop Chromebook, Penyidikan Berlanjut
harga beras naik
Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah, Mentan Akui Ada Permainan
Naik Haji
Salut! Remaja 19 Tahun Naik Haji Sendiri dan Rawat Lansia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.