Pengamat Ekonomi Sebut APBN Jadi Pemincu Pembatasan BBM Bersubsidi

Penulis: agus

APBN Jadi Pemincu Pembatasan BBM Bersubsidi
Ilustrasi-Tempat Pengisian Bahan Bakar (iStock)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TEROPONGMEDIA.ID — Pengamat Ekonomi Energi dari Universitas Gadjah Mada, Fahmi Radhy mengatakan bahwa kebijakan pembatasan BBM bersubsidi yang akan diberlakukan pada Oktober 2024 memiliki tujuan utama untuk menyelamatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

“Pembatasan BBM Subsidi ini mendesak untuk menyelamatkan APBN.Khususnya dari beban subsidi yang tidak tepat sasaran,” kata Fahmi kepada Teropongmedia.id, Rabu (18/9/2024).

Fahmi menilai bahwa subsidi BBM selama ini lebih banyak dinikmati masyarakat mampu yang sebenarnya tidak layak menerima subsidi tersebut.

Fahmi menjelaskan pentingnya mekanisme yang tepat dalam pelaksanaan kebijakan tersebut.

Fahmi mengungkapkan, penerapan mekanisme yang jelas serta sosialisasi yang baik sangat krusial agar kebijakan ini berjalan efektif dan tidak memberatkan rakyat kecil.

“Penerapan mekanisme yang baik dan sosialisasi yang tepat akan membantu memastikan kebijakan ini efektif dan tidak menambah beban masyarakat,” ungkapnya.

BACA JUGA: Tekan Polusi Udara dan Anggaran, Pemerintah Bakal Batasi Penjualan BBM Bersubsidi

Menurut dia, pembenahan data penerima subsidi dan koordinasi antar kementerian juga menjadi kunci sukses pelaksanaan kebijakan tersebut. Jika tidak ada perbaikan dalam akurasi data dan kerja sama antar Lembaga pemerintah, ia memperingatkan bahwa implementasi kebijakan bisa terhambat.

“Jika data dan koordinasi antar Kementerian tidak diperbaiki, efektifvitas kebijakan pembatsan subsidi BBM akan terhambat,” pungkasnya.

 

 

(Agus Irawan/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

5

Perkuat Kolaborasi, BPJS Ketenagakerjaan Bandung Suci Gelar Gathering Bersama Agen PERISAI
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.