Pengalaman Haji Nenek Rusanah Dulu dan Kini: Tahun ini Ongkosnya Murah

Penulis: Saepul

Pengalaman haji Rusanah dulu dan sekrang foto (Wikimedia)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Jemaah haji Indonesia bernama Rusanah binti Tengku Badai atau Nenek Rusanah membagikan pengalamannya berhaji pada tahun 2002 dan 2023 ini.

Nenek berusia 80 tahun asal Aceh ini sebelumnya pernah berangkat haji. Namun di tahun ini ia masih memiliki kesempatan untuk melihat kabah di Masjidil Haram, Mekah Arab Saudi.

Hajjah Rusanah pertama kali berangkat haji pada tahun 2002. Ia menyebutnya dua tahun sebelum peristiwa Tsunami Aceh 2004.

“Saat itu, langsung di atas lantai tidurnya. Sekarang di hotel kasih kasur satu orang satu. Kamarnya dibersihkan oleh petugas kebersihan dari banglades,” demikian Nenek Hajjah Rusanah bercerita.

Tarif saat itu, kata Nenek Rusanah, setara dengan 330 gram emas. Untuk mewujudkan mimpinya ke Tanah Suci, ia harus menjual sepetak sawahnya kala itu. Ia juga harus membawa logistik pokok, yakni beras sendiri. Beras itu ia kemas pada tas besar yang dibawanya.

Ia membandingkan biaya pada tahun tersebut dengan tahun ini dirasa lebih murah saat ini, dengan pelayanan yang lebih memuaskan.

“Tahun ini murah sekali ongkosnya. Karena saya dilayani sejak dari Sigli sampai Banda Aceh, sampai Madinah, sampai ke pulang lagi ke sini (Makkah),” ceritanya.

“(Bayar) 50 juta masih murah karena semua kebutuhan kami dapat, dikasih makanan, nasi dan buah-buahan juga. Tidur pun kami nyaman di sini, tidak seperi di kampung. Seprei pun diganti hampir setiap hari,” sambungnya.

“Ongkos 50 juta belum apa-apa, masih lumayan lah. Selalu dikasih makanan. Kalau (ongkos) sekarang setara 66 gram emas semuanya, sudahlah memadai,” katanya lagi.

Namun, menurutnya, naik haji pada tahun itu lebih mudah. Kal itu setelah menyelseaikan membayar, ia langsung ikut manasik di tahun itu juga.

“Masa haji dulu juga puas saya. Untuk haji sekarang ini, lebih puas lagi saya. Sangat menyenangkan ibadah haji saat ini, begitu juga pada masa dulu,” pungkasnya melansir laman resmi Kemenag RI, Minggu (29/6/2023).

BACA JUGA: Jemaah Haji Lansia ini Ngelantur, Ingin ke Sulsel Naik Ojek

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pengemis di Sunan Gunung Jati
Pengemis di Makam Sunan Gunung Jati Marak, DPRD Cirebon Minta Penanganan Lintas Sektor
Giveaway
Nurmad Kena Report Gegara Giveaway Rp 800 Juta, Natizen: 'Crab Mentality'
Polres Garut
Polres Garut Cek Langsung Lumbung Pangan Demi Menjaga Ketahanan Pangan Rakyat
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Pemkot Cimahi Gelar Acara Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia
Suara SBY
CEK FAKTA: Geger Rekaman Suara SBY Marahi Kapolri!
Berita Lainnya

1

Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP Unpas Raih Juara di Ajang Padjadjaran Public Relations Fair (PPRF) 2025

2

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Selain Yalla Shoot

3

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

4

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

5

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU
Headline
Indonesia vs China
Timnas Indonesia Gilas China 1-0 di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Spanyol
Link Live Streaming Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2025 Selain Yalla Shoot
Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs China Kualifikasi Piala Dunia 2026 Selain Yalla Shoot
pencarian korban longsor cirebon dihnetikan sementara
Bahaya Mengintai, Evakuasi Korban Longsor Tambang Cirebon Dihentikan Sementara

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.