RABU, TEROPONGMEDIA.ID — Kuasa hukum lima terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, Jogi Nainggolan menyatakan, dirinya sempat didemo sekolompok orang karena membela kliennya.
Jogi Nainggolan menyebut, sekelompok orang yang melakukan aksi demo itu sempat menggedor pintu ruangan sidang sehingga mengganggu jalannya proses persidangan pada saat itu.
Bahkan, ia menyebut aksi yang dilakukan sekelompok orang itu merupakan demo suruhan.
“Itu (demo) suruhan, lah kita lihat sendiri kok, kalau masyarakat yang normal tidak mungkin, melakukan action-action yang sifatnya ini mengarah kepada kekerasan kepada kami,” kata Jogi di YouTube ‘Rakyat Bersuara’, dikutip Rabu (22/5/2024).
Sebelumnya, nama mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadi Sastra, sempat dikaitkan kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Eki pada 26 Agustus 2016 silam.
Tiga tersangka berstatus yang DPO lalu dikaitkan dengan salah satu anak mantan bupati Cirebon Sanjaya. Menanggapi hal itu istri Sunjaya, Wahyu Tjiptaningsih yang juga Wakil Bupati Cirebon saat ini membantahnya.
Melalui akun Instagram miliknya, Wahyu menegaskan jika anaknya tidak tersangkut kasus pembunuhan Vina.
“Bahwa saya dan keluarga saya tidak ada sangkut paut sama sekali dengan kasus itu dan anak saya tidak ada yang bernama Danin atau Andi seperti rekan-rekan yang kaitkan dengan DPO kasus tersebut,” kata Wahyu dikutip Teropongmedia.id dari Instagram@bundaayutjiptaningsih pada Selasa (21/5/2024).
BACA JUGA: Ungkap Kasus Pembunuhan Vina, Legislator Minta Masyarakat Jangan Terprovokasi
“Mungkin netizen menyangkutpautkan dengan anak saya yang bernama Ramadani@ramadanisastra yang ada kemiripan nama. Untuk itu saya tegaskan sekali lagi kalo Dani yang tertera dalam DPO kasus Vina buka anak saya,” ucapnya.
Sebagai wakil bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih mengaku turut perihatin dengan kasus Vinda dan Eki.
“Saya sebagai perempuan turut prihatin atas kejadian yang terjadi dalam kasus Vina. Mari Kawal sama-sama dan menunggu keterangan lebih lanjut oleh pihak kepolisian,” pungkasnya.
(Dist)