BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pendeta sekaligus pengacara, Moses Henry, akhirnya memberikan klarifikasi soal video KDRT yang disebarkan oleh istrinya, Sherly.
Selain itu, pendeta Moses Henry juga mengaku bahwa ia diperas oleh Sherly dengan meminta uang sebesar Rp20 miliar agar video tersebut tidak disebarkan di media sosial.
Klarifikasi tersebut disampaikan oleh Moses Henry melalui akun YouTube @Mengungkap Kebenaran. Video tersebut berjudul “Klarifikasi Tuduhan Kepada Pendeta Hendrianto Udjari” pada Sabtu (24/8/2024) lalu.
Dalam video tersebut, Moses Henry terlihat didampingi oleh beberapa rekan hukum saat memberikan klarifikasi terkait tuduhan KDRT yang ditujukan kepadanya.
“Perkenalkan nama saya Hendrianto Udjari, sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf dan penyesalan saya terdalam kepada keluarga besar saya, jemaat, kolega dan masyarakat atas beredarnya konten yang viral akhir- akhir ini,” ujar Moses Henry, mengutip pada Kamis (29/8/2024).
Moses mengatakan bahwa klarifikasi ini dilakukan karena adanya tuduhan yang mencap dirinya sebagai orang yang biadab, sadis, jahat, dan berbagai sebutan negatif lainnya. Sang pendeta juga menjelaskan bahwa sebenarnya permasalahan ini sudah lama terjadi.
“Saya mencium aroma tidak menyenangkan tentang perilaku dari Sherly yang mengaku sebagai istri saya di luar rumah, tetapi saya bertahan karena ingin melihat masa depan yang baik serta perkembangan emosi dari jiwa anak- anak saya,” ujarnya.
Moses kemudian menceritakan bahwa awalnya mobil yang digunakan Sherly mengalami kecelakaan dan mengalami kerusakan cukup parah pada Kamis (9/8/2024).
Setelah kejadian itu, Moses berencana untuk memperbaiki mobil tersebut. Namun, ketika Moses masuk ke dalam rumah, ia mendengar Sherly berteriak-teriak, yang membuatnya langsung tersulut emosi.
“Saya menyesal dengan sangat karena tersulut emosi saya menampar dia,” ucap Moses lalu terdiam sembari sesenggukan.
Di pagi hari, Moses mendapati bahwa Sherly tidak ada di rumah dan telah mengambil semua uang yang ada di ATM setelah ia kembali dari bengkel.
Pengakuan Moses Henry
Dalam video tersebut, Henry juga mengaku bahwa dirinya juga menjadi korban pemukulan yang disaksikan oleh pembantu dan kedua anak mereka.
“Pada sekitar pukul 18.30 malam, saya pulang ke rumah untuk mengambil beberapa barang karena saya tidak membawa baju. Saat saya masuk, anak saya merekam saya. Saya bertanya mengapa saya direkam dan kemudian mengambil ponselnya,” ujarnya.
BACA JUGA : Pendeta Gilbert Lumoindong Dilaporkan Atas Penistaan Agama, Ini Hukuman yang Harus Diterima
Moses juga mengatakan bahwa dirinya diusir dari rumah setelah kejadian tersebut. Keesokan harinya, ia menerima pesan WhatsApp dari Sherly yang mengatakan jika ia tidak mentransfer 20 miliar, maka video tersebut akan disebarluaskan dengan narasi “pendeta biadab”.
Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu berbagai reaksi. Pihak kepolisian sedang menyelidiki kasus ini untuk mengungkap kebenaran dan mengambil tindakan hukum yang sesuai.
(Hafidah Rismayanti/Usk)