Pendaftaran CPNS 2024 Ditutup, Pelamar Capai 3,67 Juta Orang

penutupan cpns 2024
(bungko)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jumlah pelamar seleksi calon pegawai negeri sipil  mencapai 3.670.943 orang, satu hari menjelang penutupan pendaftaran CPNS (9/9/2024).

Setelah diperpanjang empat hari, pendaftaran CPNS ditutup pada Selasa (10/9).

Dari total 3.670.943 pelamar, yang telah menyelesaikan proses pendaftaran hingga tahap submit sebanyak 2.701.673 orang.

Tapi, yang masuk kategori verifikasi memenuhi syarat sebanyak 1.378.016 orang, sedangkan yang tidak memenuhi syarat 245.381 orang.

“Pastikan segera akhiri pendaftaran setelah submit seluruh persyaratan,” dikutip dari pengumuman BKN di akun instagram @bkngoidofficial.

Ada 10 instansi yang jumlah pelamarnya tertinggi, di antaranya yaitu Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 541.647 orang padahal kebutuhan formasinya hanya 9.070 orang.

Kementerian Agama 287.683 orang dengan kebutuhan 20.772 dan Kementerian Kesehatan 102.989 dari kebutuhan 8.607 orang.

Kementerian Kominfo 82.136 orang dengan kebutuhan formasi 4.215, Kejaksaan Agung sebanyak 79.778 orang dari kebutuhan formasi 9.694, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 66.164 dari kebutuhan 6.566 orang, serta Kementerian Pertahanan 42.830 dari kebutuhan 6.566.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga tembus 41.812 dari kebutuhan 3.066, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 37.504 dari kebutuhan 1.206 orang, lalu Kementerian Keuangan 36.927 dari kebutuhan 1.230.

Untuk 10 instansi yang paling sedikit pelamarnya yakni Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 380 orang dari kebutuhan 65, serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 440 pelamar dari kebutuhan 61.

Lalu, Setjen Komnas HAM dengan jumlah pelamar 459 orang dari kebutuhan 38, Badan Riset dan Inovasi Nasional 486 pelamar dari kebutuhan 500, Setjen MPR 505 pelamar dari kebutuhan 25, dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila 842 dari kebutuhan 53 orang.

Setjen WANTANNAS 885 pelamar dari kebutuhan 64, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme pelamarnya sebanyak 972 orang dari kebutuhan 194, Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial 1.034 dari kebutuhan 145, serta Badan Informasi Geospasial 1.184 orang dari kebutuhan 82.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Buka 899 Formasi CPNS 2024, Cek Syaratnya!

Untuk CPNS daerah, pendaftar terbanyak yakni pada instansi Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebanyak 41.369 orang dari kebutuhan hanya 4.413 orang. Sedangkan yang paling sepi peminat ialah Pemerintahan Kabupaten Gorontalo hanya 13 pelamar dengan kebutuhannya 5 orang.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam
Performa Robi Darwis Dapat Sorotan Tajam, Bojan Hodak Pasang Badan
Kesenian Gembyung Subang - YouTube Kebudayaan Subang
Kesenian Gembyung: Warisan Budaya Tradisional Kabupaten Subang
Tasikmalaya Sandal Tarumpah
Keren! Tasikmalaya Punya Sandal Tarumpah
Fakta unik domba
Domba Hewan Mudah Ditipu, Gini Kata Dosen IPB!
Agnez Mo
Agnez Mo Trending di Media Sosial, Netizen Rindu Lagu Ballad Karya Sang Diva
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Tanggul Jebol, Ribuan Makam di TPU Bojongsoang Kabupaten Bandung Terendam Banjir

4

Inflasi Kota Bandung Hingga 10 Persen Akibat Lonjakan Harga Jelang Ramadan

5

Gubernur Dedi Mulyadi Perjuangkan Nasib Siswa yang Gagal Ikuti SNBP Akibat Kelalaian Sekolah
Headline
Peluncuran Bank Emas Prabowo
Peluncuran Bank Emas, Prabowo: Pertama dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Anto Boyratan
Ukir Sejarah! Anto Boyratan Jadi Atlet Indonesia Pertama di Liga Basket Australia
BPBD Kabupaten Bandung, banjir
BPBD Kabupaten Bandung: Tanggul Jebol Sungai Cikapundung Kolot Genangi Ribuan Rumah Warga
Sampah Penuhi Sungai Citarum Kiriman dari Kota dan Kabupaten Bandung
BBWS Sebut Sampah Penuhi Citarum Kiriman Kota dan Kabupaten Bandung

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.