Pencarian Pilot Susi Air Hari Ke-68, Area Tawanan Diketahui

foto (net)

Bagikan

PAPUA, TM.ID: Operasi penyelematan pilot Susi Air, Philips Mark Mertens masih dilakukan pada pencarian yang telah memasuki ke-68 hari.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono mengungkap, area pencarian sang pilot sudah diketahui, namun cuaca yang tidak menentu menghambat proses pencarian.

“Kondisi pilot sudah diketahui areanya. Operasinya sudah semakin mengerucut dan terfokus,” ujar Julius pada Minggu (16/4/2023).

BACA JUGA: 2 Bulan Ditawan KKB Papua, Bagimana Nasib Pilot Susi Air?

Julis masih berupaya menyambungkan komunikasi dengan Satgas Yonif R 321/GT, tetapi masih terhambat karena cuaca itu.

“Kemarin, kami mencoba untuk berkomunikasi melalui saluran radio, tetapi masih terhambat,” ujar Julius.

Sebelumnya, Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono berujar misi pencarian ini akan tuntas dengan membuahkan hasil menyelamatkan pilot Philips.

Namun, jika operasi dilakukan dengan cara militer akan mengancam keselamatan masyarakat sipil yang ada di sekitar.

Kronologis Penyanderaan Pilot Susi Air

Pada sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang dipimpin Egianus Kogoya diketahui telah menyerang pesawat Susi Air dengan jenis Pilatus Porter PC 6/PK-BVY pada Selasa (7/3/2023).

Sejak itu, pesawat yang dibawa Captain Philips mendadak hilang kontak dari rute penerbangan Timika-Paro-Timika.

Naasnya, saat ditemukan pesawat Susi Air sudah dengan keadaan terbakar karena ulah dari KKB di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Setelah dua hari ditemukan, lima penumpang pesawat telah dievakuasi bersama 15 pekerja bangunan puskesmas Nduga oleh aparat gabungan TNI-Polri.

Kelima penumpang itu adalah Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W.

Tetapi, penyelematan belum usai, lantaran lantaran sosok pilot Susi Air tak terlihat dalam operasi penyelamatan itu.

Beberapa waktu lalu, pilot Susi Air tersebut muncul pada sebuah video yang telah tersebar di media sosial. Dalam rekaman video itu, menyampaikan pesan KKB, bahwa dirinya baru akan dibebaskan jika Indonesia memberikan kemerdekaan kepada bangsa Papua Barat.

BACA JUGA: Jokowi Klaim Keselamatan Pilot yang Disandera KKB jadi Prioritas Utama

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Syndication: Desert Sun
Moyuka Uchijima Ukir Sejarah di Madrid Open 2025
Perempat Final Japan Open 2024
Tim Indonesia Hadapi Laga Penentuan Berat Kontra India di Piala Sudirman 2025
Real Madrid
Ancelotti Pilih Latih Timnas Brasil, Akhiri Karier di Real Madrid
jalan-caringin-1-1024x768-4-10
Linkin Park Guncang Jakarta dalam ‘From Zero World Tour’, Rayakan Kebangkitan Baru!
jalan-caringin-1-1024x768-4-9
Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Hari Kedua Survivor Tersesat di Gunung Manglayang!
Berita Lainnya

1

Bandung Digital Academy: Smart City hingga AI dalam Jurnalistik

2

David da Silva Curahkan Isi Hatinya dan Akui Ini Menjadi Musim Terberat Sepanjang Karirnya

3

Liverpool Juarai Liga Inggris Musim 2024-2025

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Franco-Morbidelli-21-copy
Cidera di MotoGP Jerez, Franco Morbidelli Hadapi Ancaman Serius
PEVS 2025
Harga Tiket dan Daftar Merek Mobil-Motor Ajang PEVS 2025, Mulai Besok!
Rieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpgRieke Diah Pitaloka - Mbah Tupon jpg
Rieke Diah Pitaloka Bela Mbah Tupon, Lansia 68 Tahun Korban Sindikat Mafia Tanah
situs dampuawang indramayu
Situs Dampuawang Indramayu akan Diteliti Mendalam, Kemendikbud: Potensinya Sangat Besar!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.