Pernah Terjadi di 3 Daerah, Pemprov Jabar Tak Mau Kasus Antraks Terulang

Penulis: Anisa

Pemprov Jabar Melakukan Berbagai Cara Untuk Mencegah Munculnya Kasus Antraks-09-07-2023
(bakteri)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemprov Jawa Barat akan memperketat pengawasan lalu lintas hewan pedaging di kota dan kabupaten. Hal tersebut dilakukan setelah adanya kasus antraks pada manusia di Semanu, Gunung Kidul, Yogyarakta. Ridwan Kamil juga mengatakan dari peristiwa tersebut Pemprov Jabar langsung memperketat pengawasan pada hewan khususnya sapi yang masuk ke kabupaten dan kota Jabar.

Antisipasi

Hewan pedaging di Jabar mayoritas berasal dari provinsi lain, terutama domba, kambing, sampai sapi. Semua kebutuhan daging hewan tersebut masih mendominasi peternak dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

“Tapi saya akan antisipasi seperti juga penyakit mulut dan kuku (PMK) lalu lintas provinsi maka akan saya rapatkan dulu,” ungkap Ridwan Kamil, melansir IDN.

Kasus Antraks di Jabar yang Pernah Terjadi 

Kasus antraks di Jabar ternyata pernah muncul beberapa tahun lalu. Tepatnya ada di kota Bogor.  Tapi untuk saat ini Jabar masih juga belum menemukan kasus positif antraks pada manusia yang menyebabkan sampai meninggal dunia.

Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat yaitu Yoni Darmawan mengatakan, laporan atas adanya kasus antraks sendiri belum ditemukan di wilayah Jabar untuk saat ini.

Beberapa tahun lalu, Jaba memiliki wilayah endemis antraks, seperti Kabupaten Purwakarta, Bogor, dan Depok. Untuk kasus yang sempat menyita perhatian publik beberapa tahun lalu, ada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

“DKPP mencatat, selama sepuluh tahun ke belakang tidak ada laporan (antraks),” ujar Yoni.

BACA JUGA: Bahaya Penyakit Sapi Gila ‘Antraks’, Ini Penjelasan dan Pencegahannya!

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Screenshot_20250626_235541_WhatsApp
Resmi Digelar, Festival Permainan Rakyat Jawa Barat Berlangsung Meriah
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!

5

Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.