Pemotor Penyeret Anjing di Bali Ditetapkan Jadi Tersangka!

Bagikan

DENPASAR, TM.ID: Perempuan Berinisial Er (43) berhasil diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka  akibat ulahnya menyeret seekor anjing di Jalan Ciung Wanara, Kota Denpasar, Bali.

Akibat tindakannya yang menjadi viral di sosmed, El terancam hukuman penjara maksimal 3 bulan.

“Pasal yang disangkakan terhadap perbuatan tersangka yaitu Pasal 302 Ayat (1) ke-1e KUHP dengan ancaman pidana penjara selama tiga bulan,” kata Kapolsek Denpasar Selatan AKP Ida Ayu Made Kalpika Sari dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (17/5/2023).

Dayu memaparkan, tersangka menyeret anjing jenis Pomeranian (Pom) pada Jumat (12/5/2023) sekitar pukul 11.00 WITA. Tindakannya ini, lantas viral dan mendapatkan kecaman warganet.

BACA JUGA: Viral! Kepala Penumpang Terjepit Pintu Kereta di Yogyakarta

Dia menyebut, wanita itu berasal dari Jakarta yang hendak membawa anjing peliharaannya itu ke Pantai Sanur. Tersangka berangkat dari tempat tinggalnya di Jalan Tukad Unda, Kota Denpasar.

Lebih lanjut, kata dia, Awalnya anjing yang diberi nama Emon itu diletakan pada pijakan kaki sepeda motor matic dan ujung tali dicantolkan pada sepeda motor bagian kiri, namun, diperjalanan anjing itu ingin turun.

“Saat tiba di Jalan Ciung Wanara, tiba-tiba anjing tersebut turun lagi. Menurut pelaku, ia ingin anjingnya berlari dan tidak malas sehingga pelaku tetap menjalankan sepeda motor dengan kecepatan rendah,” terang Dayu Kalpika.

Tersangka mengklaim, peliharaannya itu mengikuti dirinya lantaran talinya masih terikat di stang motor. Jika dilihat dalam video viral, anjing itu seolah-olah terseret oleh motor tersangka.

Tak hanya itu, tersangka mengaku sempat mendapatkan teguran dari warga di daerah Sekolah Petra Berkat. Kemudian, tersangka kembali menempatkan anjingnya ke posisi semula.

“Menurut pelaku pemilik anjing jenis POM tersebut adalah temannya berinisial Y yang saat ini sedang berada di luar kota. Sedangkan pelaku hanya dititip dan dalam beberapa hari akan diambil kembali oleh pemiliknya,” ujar Dayu Kalpika.

Berselang lewat satu hari dari kejadian, tersangka dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan dengan nama pelapor Andi Sc Jovand Imanuel Calvary sebagai konsultan hukum dari Yayasan Sintesia Animalia Indonesia.

Kemudian, laporan itu diproses hingga tersangka harus berurusan dengan Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan dan dikenakan wajib lapor.

“Saat ini terduga pelaku masih dalam proses penyidikan di Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan dan dikenakan wajib lapor sampai proses persidangan berlangsung. Sedangkan anjing tersebut dalam pengawasan di Klinik Dokter Anom di Denpasar Selatan,” terang Dayu Kalpika.

BACA JUGA: Viral! Maling Tak Pandang Bulu, Gasak Motor di Asrama Polisi

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
doa malam isra miraj
Bacaan Doa Malam Isra Miraj Lengkap dengan Artinya
WhatsApp Image 2025-01-27 at 11.11
Pj Wali Kota Bandung Ajak Generasi Muda Kenali dan Mainkan Gim Lokal
Penembakan WNI di Malaysia
Penembakan WNI di Malaysia, Legislator: Penjelasan APMM Sangat Diragukan!
Penembakan WNI di Selangor
DPR RI Kecam Keras Penembakan WNI oleh Otoritas Maritim Malaysia
makan bergizi gratis-13
Dapat Modal Hingga Rp500 Juta, Ini Syarat UMKM Mitra Makan Bergizi Gratis
Berita Lainnya

1

Ingat! ASN Minta Pindah Sebelum 10 Tahun Akan Dianggap Mengundurkan Diri

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

P2MI: Penembakan WNI di Malaysia Tindakan Berlebihan
Headline
Barcelona Berhasil Tekuk Valenvia 7-1 di Camp Nou
Telak, Barcelona Berhasil Tekuk Valencia 7-1 di Camp Nou
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia
Prakiraan Cuaca Sejumlah Kota di Indonesia 27 Januari 2025
Proliga 2025 Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
Hasil Proliga 2025: Kandaskan Livin Mandiri, Pertamina Enduro Sapu Dua Kemenangan
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang
AC Milan Tekuk Parma 3-2 di Kandang, Dua Gol Menit Akhir jadi Penentu

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.