Pemkot Bandung Tata Parkir Liar dan PKL Saparua di Awal Tahun

Penulis: Rizky

Pemkot Bandung meminta kepada para PKL yang ada di Jalan Suryani untuk pindah ke area yang sudah diberi izin untuk berdagang. (Foto: Rizky Iman / Teropong Media)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengupayakan setahap demi setahap dalam menata kota. Pada  awal tahun ini, Pemkot Bandung akan segera menata parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) di Saparua.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pemerintah membuat komitmen untuk berjualan di beberapa titik Gor Saparua. PKL boleh berjualan di lokasi itu, namun dengan catatan hanya berlaku untuk hari Sabtu dan Minggu.

“Kita buat komitmen di sana boleh jualan hanya Sabtu-Minggu. Silakan Dinas Koperasi dan UKM (Diskopukm) harus komunikasikan dari awal. Lalu, tidak boleh ada jenis kendaraan yang dagang. Semuanya harus pake roda. Kalau mau ada daya dukung mitra, silakan,” kata Ema Sumarna, Selasa (9/1/2024).

BACA JUGA: Pemkot Bandung Upayakan Parkir Wahana Baru Monumen Perjuangan.

Ema Sumarna juga menyampaikan, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan stakeholder lain untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Salah satunya dengan menjajal kerja sama soal lahan parkir dengan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Kodiklat) TNI.

Adapun targetnya kata dia, agar Jalan Ambon dan Jalan Banda tak lagi digunakan sebagai tempat parkir. 

“Saya minta ini harus dibebaskan sebab di sana ada jalur sepeda. Kita akan coba bahas dengan Kodiklat. Semoga ada lahan milik instansi militer yang bisa dijadikan tempat parkir,” begitu kata Ema. 

Bukan itu saja, Ema turut memberikan perintah kepada Satpol PP dan jajarannya untuk berbagi tugas mensosialisasikan penataan PKL dan parkir di sekitar Saparua. Hal itu dilakukan setelah mendapatkan izin kerja sama dari stakeholder terkait. 

“Tadi kami juga sudah mendapatkan izin dari Pemprov Jabar. Mereka sebenarnya sudah menyediakan 25 kios yang dibagi dalam dua sif PKL. Totalnya ada 49 PKL,” ujarnya.

BACA JUGA: PKL Dalem Kaum Datangi DPRD Kota Bandung, Minta Apa?

Bahkan menurutnya, fasilitas yang tersedia sudah lengkap, kemudian para PKL akan di giring ke kios-kios tersebut.

“Bahkan fasilitasnya juga sudah lengkap. Para PKL akan kami dorong ke sana,” imbuhnya.

(Rizky Iman/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hyundai Palisade Hybrid
Sudah Buka Pemesanan di Indonesia, Kapan Pasti Hyundai Palisade Hybrid Rilis?
Tangkas X7
Ketangguhan Motor Listrik Tangkas X7, akan Dibuktikan Lewat Intensitas Ojol!
thumb-small-R0010072_2022-01-24_11-25-22_screenshot
Ricoh Theta A1, Kamera 360 Profesional untuk di Medan Ekstrem
Jasad Bayi di SCBD
Jasad Bayi Laki-Laki Ditemukan Petugas Kebersihan di Kawasan SCBD
Mobil dinas busway
Menyoal Polisi Hormat ke Mobil Dinas Penerobos Busway, Polda Metro: Anggota Saya Fokus ke Kemacetan
Berita Lainnya

1

Empat Perusahaan Tambang Nikel di Raja Ampat Langgar Aturan Lingkungan Hidup

2

Legislator Kritik Keras Penambangan Nikel Raja Ampat Papua Barat Daya, Melanggar Regulasi!

3

Sejarah Kelam Jam Malam, dari Abad Kegelapan hingga Era Dedi Mulyadi

4

Pengabdian Kepada Masyarakat – UNIBI TALK: Storytelling sebagai Cara Membentuk Personal Branding yang Autentik dan Konsisten Melalui Media Sosial Instagram

5

Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
Headline
sapi menangis saat kurban
Kenapa Sapi Menangis Saat Kurban? Cek Jawabannya
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Waspada Varian Baru Covid-19, Dinkes Kota Bandung Siagakan RS dan Laboratorium
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Presiden Prabowo Subianto Serahkan Sapi 1,2 Ton untuk Masjid Al Ukhuwah Bandung
Prabowo Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China
Bersyukur Timnas Indonesia Kalahkan China, Prabowo Berharap Bisa Berlaga di Piala Dunia

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.