Pemkot Bandung Siapkan Skema Khusus Sekolah Swasta Gratis

Penulis: Rizky

Siswa SDN di Bandung Barat Belajar di Lapangan Terbuka
Siswa SDN di Bandung Barat Belajar di Lapangan Terbuka (Tri/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saat ini tengah menyusun skema bantuan pendidikan bagi sekolah swasta tingkat SD dan SMP, menyusul putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menegaskan pendidikan dasar harus digratiskan oleh negara.

Melalui kolaborasi dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung telah melakukan kajian biaya operasional dan kebutuhan personal siswa di sekolah swasta sejak Maret 2025.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mengungkapkan bantuan tersebut tidak akan diberikan secara merata, melainkan menyasar sekolah swasta dengan kategori tertentu yang melayani masyarakat secara langsung, terutama di wilayah padat penduduk atau yang belum memiliki sekolah negeri.

“Kami sudah memetakan sekolah swasta menjadi lima kategori. Fokus kami ada di kategori C dan D, yaitu sekolah yang sudah menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan RMP, serta berlokasi di area yang minim keberadaan sekolah negeri,” kata Muhammad Farhan, Selasa (3/6/2025).

Menurutnya, beban biaya pendidikan dasar dibagi menjadi tiga komponen yakni biaya operasional sekolah (seperti honor guru, listrik, dan internet), biaya personal siswa (SPP, seragam, alat tulis), dan biaya investasi (pembangunan sarana).

Rata-rata, biaya operasional per siswa SD–SMP di sekolah swasta mencapai Rp3 juta per tahun, sedangkan biaya personal bisa mencapai Rp8–9 juta per siswa per tahun.

“Kami menilai yang realistis untuk digratiskan adalah komponen operasional. Sebab, dana BOS pusat hanya menutupi sekitar 30 persen dari kebutuhan operasional sekolah swasta kategori C dan D,” ucapnya.

Baca Juga:

Sekolah Swasta Elite Tak Masuk Program Sekolah Gratis di Jakarta

Sedangkan untuk biaya personal, Farhan menyebut hal tersebut sulit direalisasikan karena keterbatasan anggaran daerah, apalagi setelah dilakukan efisiensi belanja. Namun, dirinya menegaskan siswa tetap bisa mendapatkan bantuan biaya personal dari program pusat seperti Program Indonesia Pintar (PIP).

“Untuk biaya personal, sudah ada PIP dari pemerintah pusat, disalurkan melalui anggota DPR RI untuk jenjang SD hingga SMA. Jadi, itu tidak melalui pemerintah daerah,” ujarnya.

Farhan pun menekankan bantuan dari Pemkot tidak akan menyentuh biaya investasi, seperti pembangunan gedung sekolah, sebab menurutnya itu merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan hanya berlaku bagi sekolah negeri.

“Biaya investasi seperti pembangunan ruang kelas hanya untuk sekolah negeri. Sekolah swasta tidak kami biayai dalam hal itu,” pungkasnya.

Dengan kebijakan ini, Pemkot Bandung berharap bisa memberikan akses pendidikan dasar gratis yang lebih adil dan merata, tanpa mengesampingkan peran penting sekolah swasta dalam memenuhi kebutuhan pendidikan di kota ini.

(Kyy/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nicky Tirta
Bikin Pangling! Photoshoot Bareng Putri, Nicky Tirta Dipuji Netizen Awet Muda
Narkotika ekstasi
Satresnarkoba Bekasi Ungkap Produksi Ekstasi Kapsul, Sita 14 Ribu Butir
Siswa SMA terjebak kursi
Terjebak di Kerangka Kursi Rusak, Siswa SMA di Sumedang Panggil Damkar
Pelajar kritik jam malam
Pelajar Bekasi Kritik Kebijakan Jam Malam 'Tidak Semua yang Keluar Malam Negatif'
Spanyol vs Prancis
Prediksi Skor Spanyol vs Prancis Semifinal UEFA Nations League 2024/2025
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Greenpeace Sebut Tambang Nikel Ancam Laut Raja Ampat, Begini Respon Bahlil

4

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

5

Creative Workshop JNE Content Competition "Inspirasi Tanpa Batas" Disambut Semangat Mahasiswa Universitas Bhakti Kencana
Headline
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Kawah Timbang Gunung Dieng Alami Peningkatan Suhu dan Konsentrasi Gas CO2, Masyarakat Waspada
Gunung Tangkuban Parahu
Update Kondisi Gunung Tangkuban Parahu, Tetap Waspada Meski Jumlah Gempa Vulkanik Alami Penurunan
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
BMKG Prakirakan Wilayah Jakarta Diguyur Hujan Hari Ini
Portugal
Portugal Lolos ke Final UEFA Nations League 2024/2025 usai Bungkam Jerman 2-1

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.