Pemkot Bandung Pikirkan Masa Darurat Sampah Ada Kemungkinan Diperpanjang

Penulis: Masnur

8 Ribu Ton Sampah Kota Bandung
8.000 ton sampah belum bisa diangkut dari Kota Bandung. (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan tentang soal kemungkinan diperpanjangnya masa darurat sampah, yang bakal berakhir di tanggal 25 Oktober 2023.

Persoalan sampah di Kota Bandung belum sepenuhnya selesai kata Ema. Tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, masih sangat-sangat dibutuhkan oleh Kota Bandung.

BACA JUGA: Pemkot Bandung Bakal Tambah Lubang-lubang Pembuangan Sampah Organik di Kawasan Tegalega

“Kalau memang belum selesai menurut saya masa kedaruratan sampah diperpanjang adalah keniscayaan. Karena kalau tidak, kita tidak bisa membuang sampah. Apa mau Bandung jadi lautan sampah,” ucap Ema di Kota Bandung, Jumat (20/10/2023).

Kata dia Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bandung sedang menyiapkan berbagai upaya apabila masa darurat sampah kembali diperpanjang.

Misalnya saja dengan melakukan penambahan kuota ritase sampah ke TPA Sarimukti.

Tak hanya itu, puluhan tempat pembuangan sementara (TPS) di Kota Bandung kini mulai kembali kepada kondisi normal. Hanya saja, masih ada masyarakat yang membuang sampah sembarangan.

BACA JUGA: Terobosan Perumda Pasar Juara Kota Bandung Buat Antisipasi Timbulan Sampah

“Ternyata masih ada warga buang sampah di jalan. Nah ini yang saya minta kepada kewilayahan untuk melakukan edukasi. Bisa melalui media dan lain-lain. Ini menjadi pekerjaan rumah terbesar, mengubah perilaku masyarakat,” ungkapnya

Ema mengucapkan, bagian terpenting saat ini adalah bagaimana mengubah perilaku masyarakat terhadap persoalan sampah. Pihaknya ingin adanya kesadaran komunal dalam menyelesaikan persoalan sampah.

“Yang saya harapkan, itu bisa dilakukan setahap demi setahap tentang budaya baru. Kita mengenalkan kepada jajaran yang ada di bawah untuk terus mengedukasi masyarakat. Ayo kita bangun kesadaran bersama-sama untuk menangani persoalan sampah,” pungkasnya.

(Rizky Iman / Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kdrt damkar sahroni
Kasus KDRT Dilaporkan ke Damkar, Sahroni Colek Polisi
Job Fair Ciamis 2025
BPS: Ada 23 Ribu Pengangguran di Ciamis, Job Fair 2025 Sediakan 1.150 Lowongan Kerja
Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Setelah Diresmikan Persib, Alfeandra Dewangga Diminta Bobotoh Untuk Hitamkan Rambut
Euis Ida Wartiah Bimtek
Euis Ida Wartiah Ikuti Bimtek Anggota DPRD dari Golkar Seluruh Jawa Barat
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Erwin Gaungkan Perang terhadap Bank Emok: UMKM Harus Naik Kelas, Bukan Terjerat Utang!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

BPJS Ketenagakerjaan Dukung Grab dan Kementerian UMKM Hadirkan Bantalan Sosial Digital Melalui Program Rekrutmen Mitra Digital

4

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?

5

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan
Headline
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
evakuasi wni dari iran
Kemenlu Masih Belum Berhasil Evakuasi Ratusan WNI dari Iran
Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor
Work From Didieu! Farhan Wajibkan ASN Bandung Kerja Penuh dari Kantor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.