Pemkot Bandung Pastikan Seluruh Siswa Dapat Layanan Pendidikan Optimal

Pemkot Bandung Pastikan Seluruh Siswa Dapat Layanan
Kegiatan Belajar Mengajar SMPN 60 (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkomitmen memberikan akses pelayanan pendidikan yang optimal. Termasuk berupaya agar seluruh siswa bisa belajar dengan baik dan nyaman.

Hal tersebut juga yang saat ini tengah diupayakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung terhadap para siswa SMPN 60 Kota Bandung.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Tantan Syurya Santana, mengatakan, SMPN 60 merupakan sekolah filial yang sementara menggunakan gedung SDN 192 Ciburuy.

Pembelajaran SMPN 60 dilaksanakan setelah kehiatan belajar mengajar (KBM) SDN Ciburuy selesai.

Sebanyak 9 rombongan belajar, sementara ruang kelas yang tersedia hanya 7 kelas. Konsekunsinya dua kelas harus belajar di luar kelas atau moving class.

“Tahun anggaran 2025 Disdik sudah merencanakan anggaran untuk pembelian lahan dan pembiayaan DED. Jika ada lahan milik Pemkot Bandung akan lebih baik. Jadi kita tidak usah membeli lahan, dan akan memohon ke Pemkot Bandung untuk pembangunan SMPN 60 di atas lahan tersebut,” kata Tantan, Jumat (4/10/2024).

Selain itu, Tantan mengungkapkan, animo masyarakat bersekolah di SMPN 60 masih cukup tinggi.

Namun pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di SMPN 60 hanya menerima dua rombongan belajar atau dibatasi sebanyak 69 siswa.

Total jumlah rombongan belajar tersebut yakni ada 9. Di antaranya kelas 7 sebanyak 2 rombel, kelas 8 sebanyak 4 rombel dan kelas 9 sebanyak 3 rombel.

“Sebelumnya, dua rombel belajar bergantian di luar kelas. Namun per Senin (30/09/2024) sudah tidak ada kegiatan di luar kelas melainkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara bergilir,” ujarnya

Tantan pun memastikan, Disdik Kota Bandung terus berupaya memberikan pelayanan pendidikan termasuk aksesibilitas sarana dan prasarana.

Kota Bandung masih memiliki blankspot atau wilayah yang tidak memiliki SMP negeri, sehingga dibentuklah sekolah filial termasuk SMPN 60 agar masyarakat setempat bisa mendapat akses pendidikan di sekolah negeri.

“Mudah-mudahan dengan sekolah filial ini hadir untuk memperluas akses pelayanan pendidikan bagi masyarakat. Secara bertahap sambil menunggu pembebasan lahan dan bangunan baru yang lebih memadai,” imbuhnya.

Untuk diketahui, dari 18 sekolah filial telah dan sedang dibangun secara bertahap. Di antaranya SMPN 59, SMPN 61, SMPN 65, SMPN 66, SMPN 64, SMPN 72, SMPN 64, SMPN 68, dan SMPN 74 sejak 2019 hingga 2023.

Sementara sekolah yang belum memiliki gedung dan belum dibangun sebanyak 8 sekolah yaitu SMPN 60, SMPN 62, SMPN 67, SMPN 69, SMPN 70, SMPN 71, SMPN 73, dan SMPN 75.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cek fisik kendaraan online
Cek Fisik Kendaraan Bakal Jadi Online, Pemeriksaan Lebih Canggih!
Waktu terasa cepat
Kenapa Waktu Terasa Cepat? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Alasan logis menyukai anime
5 Alasan Logis Orang Dewasa Menyukai Anime, Lebih dari Hobi!
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!

5

Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Headline
IMG-20241028-WA0003
Menang di Markas Persik Kediri, Persib Belum Terkalahkan di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke