Mozaik Ramadhan

Pemkot Bandung Klaim Jumlah KBS Meningkat, Target 500 di Maret 2025

Mesin pemilah sampah di TPST Tegalega Foto: Rizky Iman

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung klaim Kawasan Bebas Sampah (KBS) di berbagai wilayah di Kota Bandung terus alami peningkatan.

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengaku, saat ini Kota Bandung telah memiliki total KBS sebanyak 414 kawasan, dari target realisasi bulan Maret 2025 sebanyak 500 KBS.

“Untuk KBS sekarang ada 414. Kita ada target 500 di bulan Maret 2025,” kata Erwin, Selasa (4/3/2025).

Erwin juga mengaku, Pemkot Bandung pun menargetkan wilayah KBS di Kota Bandung sentuh 30 persen dari total kawasan. Namun, pihaknya berharap, angka presentase KBS di Kota Bandung bisa sentuh di angka 70 persen.

“Kalau dari pak kadis (DLH) target KBS ini kan ada di 30 persen. Kalau saya dibalik, bakal ke 70 persen,” ucapnya.

Erwin juga meminta agar tiap KBS di setiap daerah tidak hanya sekedar mendeklarasikan kawasan bebas sampah. Tetapi juga mampu melaksanakan program terkait penyelasain sampah di tingkat kewilayahan.

“Jadi ada punishment dan reward. Punishmentnya bagaimana? Punishmentnya adalah sampah hari ini, habis hari ini. Apabila mampu menyelesaikan pasti ada reward,” ujarnya.

BACA JUGA:

Perkuat Mitigasi Bencana, Pemkot Bandung Segera Miliki BPBD

Ramadhan Nanti, Pemkot Bandung Larang Tempat Hiburan Malam Beroperasi

Selain itu, menurutnya, hal tersebut dimaksudkan untuk realisasi penyelesaian sampah harian Kota Bandung sebanyak 430 ton perhari. Sebab, saat ini sampah harian Kota Bandung berada di angka 1.496,3 ton perhari.

“Jadi dalam 3 bulan ini, harapannya 500-700 RW bisa menetapkan sebagai wilayah KBS. Cuman namanya program belum tentu bisa tercapai juga karena proses melibatkan SDM yang sangat banyak,” katanya.

Di sisi lain itu, Erwin mengaku, proses penyelesaian sampah di Kota Bandung kedepan akan melalui 3 pendekatan, yakni penangan, pemulihan, dan penormalan.

Sebelum melakukan penyelesaian di tingkat TPS, pihaknya bakal membereskan terlebih dahulu timbulan sampah yang merebak di jalan-jalan Kota Bandung. Pemberesannya tersebut, kata Erwin, bakal melalui metode pemusnahan menggunakan alat insinerator.

“Tikum-tikum sampah yang ada di ini dibawa ke TPS terdekat, dan kita menempatkan insinerator untuk dimusnahkan ke sana,” pungkasnya.

 

 

(Rizky Iman)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
IMG_20250226_112627
Komitmen dan Kesabaran Dedi Kusnandar Saat Jalani Pemulihan Cedera
IMG_20250303_215914
Singgung Peran Majed Osman dan Ze Valente di Persik, Bojan Hodak Sebut Kreativitasnya Harus Diredam
2398c5b4-0d8c-467f-8e5e-5116a0e57c50
Diskar PB Catat 12 Titik Bencana di Kota Bandung, Warga Diminta Waspada
Kisah Abu Nawas
Cerita 1001 Malam: Kisah Abu Nawas Pukuli Penjaga Gegara Hadiah Raja
pertanian modern Swasembada pangan
Dorong Swasembada Pangan, Kementan-Kemnaker Kolaborasi Percepatan Pertanian Modern
Berita Lainnya

1

Jadwal Imsak Garut Hari Ini

2

Pemerintah Lanjutkan Kebijakan Gas Bumi Murah (HGBT), Menuju Swasembada Energi

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Catat! Ada 'Tilang Syariah' dari Korlantas saat Ramadan

5

Pemerintah Pacu Infrastruktur Gas Bumi Menuju Swasembada Energi
Headline
prabowo kabinet merah putih
Prabowo Kumpulkan Kabinet Merah Putih dan Pimpin Taklimat Sore Ini
banjir Jabodetabek
Kemensos Gelontorkan Rp 2 Miliar Untuk Korban Banjir Jabodetabek
Swasta ikut WFA jelang lebaran
Tak Hanya ASN, Swasta Ikutan WFA Jelang Lebaran
tilang syariah
Catat! Ada 'Tilang Syariah' dari Korlantas saat Ramadan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.