BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung hentikan program Braga Beken atau Jalan Braga Bebas kendaraan mulai weekend atau akhir pekan ini. Penghentian program tersebut dilakukan sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung A. Koswara mengungkapkan alasan kenapa program Braga Beken dihentikan sementara waktu.
Koswara menyebut kegiatan Braga Beken justru dinilai menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan sekitarnya. Akibatnya lalu lintas kendaraan semakin padat saat libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), ditambah adanya galian proyek kabel udara atau ducting.
Oleh karena itu, Pemkot Bandung bersama Kepolisian bakal melakukan evaluasi menyeluruh terlebih dahulu sebelum nantinya memutuskan kelanjutan program Braga Bebas Kendaraan.
“Braga Beken saat ini sedang dievaluasi, karena kemarin itu terjadi kemacetan yang tinggi ya akibat ada galian proyek sehingga mengganggu pergerakan masyarakat,” kata Koswara Sabtu (28/12/2024).
“Setelah situasi membaik dan bisa dikendalikan lagi, program Braga Beken akan dibuka kembali. Hasil evaluasi juga melibatkan pihak kepolisian lalu lintas dan dinas perhubungan,” tambahnya
Saat disinggung terkait apakah program Braga Beken akan tetap dihadirkan khusus pada malam tahun baru 31 Desember 2024 nanti, Koswara mengatakan hal tersebut masih dipertimbangkan.
“Kalau memungkinkan digunakan, tentu akan dipakai. Kota Bandung kan biasanya ramai saat akhir tahun, jadi masyarakat siap-siap saja,” ujarnya.
BACA JUGA: Braga Beken Ditiadakan Selama Libur Nataru
Koswara berharap dengan dilakukan penghentian sementara program ini, pergerakan masyarakat maupun wisatawan di Jalan Braga dapat lebih lancar, terutama saat libur Natal dan Tahun Baru.
Sebagai informasi, program Jalan Braga bebas kendaraan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu dengan ketentuan kendaraan bermotor dilarang melintas di jalur tersebut, dan hanya pejalan kaki yang diperbolehkan melewatinya.
(Rizky Iman/Usk)