Pemkot Bandung Dorong Optimalisasi Benih Unggul di Pusat Pengembangan

Pemkot Bandung Dorong Optimalisasi Benih Unggul
Pemetikan buah Melon di UPTD pembibitan tanaman pangan dan hortikultura dan peternakan di Cibiru Kota Bandung (izky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, A Koswara kunjungi UPTD Pembibitan Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, sebagai salah satu upaya untuk mengoptimalisasi benih unggul guna ketahanan pangan di Kota Bandung

Koswara mengaku, langkah tersebut penting ditengah Kota Bandung yang bukan merupakan wilayah dengan sektor pertanian tinggi. Oleh karena itu, dirinya menekankan pentingnya peran pusat pembenihan berkualitas sebagai bagian dari ekosistem pangan wilayah yang terintegrasi.

“Bila disupport dengan baik oleh UPTD di sini, kita akan memperoleh misalnya bibit ternak ayam, itu yang berkualitas, yang unggul. Kemudian terintegrasinya antara peternakan dengan pertanian, itu bisa dilakukan juga secara sistemnya di sini,” kata Koswara, Rabu (19/2/2025).

Koswara optimis, terkait sarana prasana pendukung, Kota Bandung kedepan bisa menghasilkan bibit-bibit unggul untuk pemenuhan di sektor peternakan maupun pertanian.

“ini kan lengkap nih, ada peternakan, ada pembibitan, kemudian ada juga kultur jaringan lab-nya. Dengan semua yang ada, saya optimis ya pengembangan kemampuan ketahanan dan pertanian kita,” ucapnya

Selain itu, langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk mendukung swasembada pangan nasional. Terlebih, kata Koswara, pusat pengembangan yang kini tengah di proyeksi oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung nantinya bisa diaplikasikan oleh wilayah di luar Kota Bandung.

“Walaupun kita ini bukan kota yang sektor pertaniannya tinggi, peternakan tinggi, tapi apa yang dilakukan di sini, ini bisa mensupport di luar Kota Bandung juga,” ujarnya

“Dan Kota Bandung dengan kondisi yang ada seperti ini, ini bisa dijadikan pusat pengembangan pertanian yang terpadu, terintegrasi, bisa dikolaborasikan dengan dunia usahanya, dengan penelitiannya, dan dengan implementasinya di masyarakat, bisa digabungkan,” sambungnya

Untuk pusat pengembangan bibit, Kota Bandung saat ini memiliki 4 UPTD yang bukan hanya bergerak di sektor pertanian.

BACA JUGA: Buruan Sae Tekan Inflasi dan Tingkatkan Ketahanan Pangan Kota Bandung

Oleh karena itu, Koswara berharap, pengembangan ini bisa kemudian di aplikasikan di seluruh jaringan pertanian maupun peternakan yang ada di Kota Bandung

“Ada 4 UPTD, di sini adalah untuk fokusnya di pertanian, ada juga di perikanannya, lokasinya ga jauh dari sini, dekat, kemudian ada khususnya peternakannya juga ada, jadi bagus lah untuk mendukung kemampuan peternakan dan pertanian yang ada di Kota Bandung,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Drama Melo Movie
Inilah Sinopsis dan Daftar Pemain Drama Melo Movie
cacing kremi pada anak-1
Waspada, Ini Makanan Penyebab Cacing Kremi Pada Anak!
denza d9
Teknologi Keselamatan Denza D9 Jempolan, dari Luar hingga ke Dalam
motor listrik adora
Motor Listrik Adora Bisa Bikin Maling Takut, Ini Rahasianya!
Nisya Ahmad
Heboh Foto Nisya Ahmad Dirangkul Pria Misterius, Benarkah Kuasa Hukumnya?
Berita Lainnya

1

Siswa KBB Tewas Saat Pertunjukan Teater, Pihak Sekolah Buka Suara

2

Link Live Streaming Persib Bandung Vs Madura United Selain Yalla Shoot

3

Vokalis Sukatani Novi Dipecat dari Profesi Guru, Gegara "Bayar Bayar Bayar"?

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Pasca Tewasnya Siswa SMK saat Pertunjukan Teater, IA ISBI KBB Siap Berikan Pendampingan
Headline
Banjir di Bandarlampung
Banjir di Bandar Lampung Genangi Puluhan Lokasi, 3 Orang Dilaporkan Meninggal
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
Persib Bandung dan Madura United Harus Puas Berbagi Angka
demo indonesia gelap-1
Demo 'Indonesia Gelap' Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!
lagu bayar bayar bayar
Diduga Intimidasi Band Sukatani, 4 Anggota Ditressiber Polda Jateng Diperiksa Propam!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.