JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) resmi mengeluarkan surat untuk mencegah pelajar turun ke jalan melakukan aksi demontrasi.
Hal itu diungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti. Ia mengatakan, bahwa surat edaran tersebut telah disampaikan kepada pemerintah daerah (pemda).
“Sudah kita sampaikan edaran itu ke kepala dinas provinsi maupun kabupaten/kota,” kata Mu’ti di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu, dikutip dari siaran pers Kemendikdasmen, Senin (8/9/2025).
Mu’ti menilai, aspirasi demokrasi yang ingin disampaikan pelajar sebaiknya disalurkan tanpa harus meninggalkan sekolah. Ia menekankan pendidikan tetap menjadi prioritas utama bagi generasi muda.
Baca Juga:
Kebakaran Food Court Fatmawati Capai 1 KM, Kerugian Ditaksir Rp 1,2 Miliar!
Menteri PU Ungkap Kerugian Akibat Demo dan Kerusuhan di Sejumlah Daerah Capai Rp 1,2 T
“Memang sebaiknya para pelajar kalau ada aspirasi demokrasi disalurkannya melalui cara yang lebih pas. Pesannya bisa sampai tanpa harus meninggalkan sekolah,” kata dia.
Ia juga mengingatkan para guru, kepala sekolah, hingga orang tua agar membimbing siswa untuk menyalurkan aspirasi tanpa mengesampingkan kegiatan sekolah.
“Mari kita ajak para pelajar lebih fokus belajar, mencapai cita-cita mulia, dan meraih masa depan gemilang,” pungkasnya.
(Dist)