Pemerintah Gagas Proyek Gas Alam Sintetis, Dorong Diversivikasi Pasokan Energi

Penulis: raidi

Gas alam sintetis
Ilustrasi (Pinterest)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perkuat Ketahanan Energi, Perusahaan Gas Negara (PGN) Gagas proyek pengembangan gas alam sintetis atau syntethic natural gas (SNG) dari hasil gasifikasi batu bara. Hal ini menjadi bagian dari langkah strategis dalam mendorong diversivikasi pasokan energi nasional.

Bekerja sama dengan PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PGN berencana untuk memanfaatlan Cadangan low-rank coal di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, yang selama ini belum termonetisasi optimal. Selain itu lokasi proyek yang tidak jauh dari jaringan pipa transmisi milik PGN di Pagar Dewa, Sumatera Selatan dinilai dapat menghemat pembangunan infrastruktur.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari menyampaikan bahwa inisiatif ini sejalan dengan prioritas pemerintah dalam hilirisasi dan kemandirian energi.

“Jika terealisasi, proyek ini berpotensi memperkuat pasokan gas dalam negeri dan mengurangi ketergantungan terhadap impor,” ujar Rosa dalam keterangan resminya, Senin (21/4).

Ia pun menjelaskan rencana kedua perusahaan sepanjang 2025, yang akan berfokus pada studi kelayakan guna mengkaji potensi pembangunan fasilitas produksi SNG, jaringan pipa, serta skema bisnis yang memungkinkan.

“Kami terus berkoordinasi dengan Kementerian ESDM, Holding Migas Pertamina, serta pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan studi berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik,” kata Rosa.

SNG merupakan gas hasil olahan batu bara yang menyerupai gas bumi dan dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar maupun bahan baku industri. SNG ini dinilai memiliki kelebihan dibandingkan gas alam lainnya dalam hal penyimpanan dan penyaluran.

Nantinya, SNG ini akan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan industri di wilayah Jawa Barat yang saat ini tengah mengalami kesulitan pasokan.  

Baca Juga:

Perluas Akses Energi Bersih, PGN Tambah Saluran Jargas di Tanggerang Selatan

Kejar Swasembada Energi, PGN Percepat Sejumlah Proyek Gas Bumi

Selain gagasan mengenai proyek gas alam sintetis ini, PGN telah menginisiasi diversivikasi pasokan energi melalui Proyek Biomethane atau biogas yang dihasilkan dari pemanfaatan Palm Oil Mill Effluent (POME).

Dengan proses pengolahan lanjutan, biogas dapat dikompresi menjadi Compressed Natural Gas (CNG) yang dapat dimanfaatkan oleh indusri.

“Proyek Biomethane juga merupakan komitmen PGN terhadap keberlanjutan pasokan gas bumi yang rendah karbon, sehingga dapat membantu mengurangi emisi karbon dan mendukung NZE pada tahun 2060,” tutup Rosa.

(Raidi/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Job Fair 2025
Bandung Barat Buka Job Fair 2025, Netizen Ramai Berkomentar
Pemilik Toko Sembako Bekasi
Terbakar Emosi, Pemuda di Bekasi Habisi Pemilik Toko Sembako Lalu Curi Uang Rp84 Juta
Diskon Tiket Pelni
Pelni Beri Diskon Tiket Kapal Laut 50 Persen, Bisa Dibeli Mulai 5 Juni
Patroli Jam Malam Pelajar Depok - Dok Berita Depok
Lokasi-lokasi Sasaran Patroli Jam Malam Pelajar di Depok
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Sri Mulyani Hapus Uang Saku dan Paket Data Kegiatan Rapat ASN Mulai 2026
Berita Lainnya

1

Mahasiswa UNIBI Antusias Ikuti Creative Workshop JNE dan Siap Berkarya di JNE Content Competition: Inspirasi Tanpa Batas

2

Suasana Asri di Pesawahan Kaki Gunung Malabar

3

Farhan Ingatkan Warga Potong Hewan Kurban di RPH Agar Sesuai Syariat

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

6 Kasus Covid-19 Terdeteksi di Jabar, Masyarakat Diimbau Waspada
Headline
Stella Christie
Stella Christie Prediksi Persentase Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Macan Tutul Mati di Garut
Macan Tutul Jawa Langka Ditemukan Mati Terjerat di Garut
Korban pencabulan guru ngaji garut
Polres Garut Buka Posko Pengaduan Korban Pencabulan Guru Ngaji, Hubungi Nomor Ini!
pencarian korban longsor cirebon
Pencarian Hari Keenam: 4 Korban Longsor Cirebon Belum Ditemukan, Tim Pencari Dihantui Longsor Susulan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.