BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Terdampak erupsi Gunung Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Pemerintah akan merelokasi ratusan kepala keluarga (KK). Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut, nantinya sekitar 300 KK akan direlokasi ke wilayah yang lebih aman dari dampak abu vulkanik.
“Tadi sudah ada kesepakatan (reokasi) untuk kesepakatan informal, bahwa untuk wilayah yang ada akibat erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara. Karena itu ada sekitar 300 KK yang harus direlokasi,” kata Mubadjir di Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Muhadjir mengatakan, relokasi 300 KK ini akan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Sementara untuk relokasi skala kecil akan ditangani langsung oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
BACA JUGA: Gunung Ruang Erupsi, Tujuh Bandara Ditutup
BNPB, kata dia, akan segera melakukan pendataan terhadap pemukiman yang terdampak secara by name by address. Setelah mendapat kepastian data, pemerintah pusat bersama pemerintah daerah akan menetapkan rehabilitasi dan rekonstruksinya.
“Kalau dipandang aman, tinggal akan ada perbaikan-perbaikan. Baik perbaikan rusak ringan, sedang, sampai berat dan itu sudah ada skema pembiayaannya, atau (nanti) direlokasi,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan telah menyiapkan skenario mengenai tempat relokasi di antaranya Manado dan Minahasa Utara. Ini sesuai dengan rekomendasi pemerintah provinsi.
“Insya Allah bisa kami lakukan. Sebagaimana dulu juga pernah kami ditugaskan untuk Lumajang itu 2.000 rumah selesai dalam 4-5 bulan,” ucap Zainal.
Ia berharap kepastian relokasi ini dapat mengurangi kecemasan para korban bencana. “Dan mereka bisa hidup lebih layak sesegera mungkin,” katanya.
(Usk)