Pemerintah Buka Lebar Penerbangan Maskapai China dan India

Penulis: Budi

maskapai
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjaga kestabilan harga tiket pesawat.(web)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA, TM.ID : Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menjaga kestabilan harga tiket pesawat.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, hal itu dilakukan untuk menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi pesawat.

Presiden, kata Sandiaga Uno, sudah memberi pengarahan kepada pihaknya dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk menambah jumlah penerbangan dan ketersediaan kursi dengan maskapai-maskapai yang siap untuk China terutama dan India.

“Yang merupakan peluang yang sangat potensial,” ujar Sandiaga Uno usai menghadiri Rapat Koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Selain itu, lanjut dia, terdapat kajian harga bahan bakar Avtur, yang merupakan komponen terkait harga tiket yang cukup signifikan, yang mana nantinya akan dilaporkan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.

Sandiaga menekankan pihaknya fokus mengusahakan agar bahan bakar Avtur dapat berdaya saing. Oleh karena itu, melalui penambahan penerbangan dan ketersediaan kursi diharapkan turut berkontribusi agar harga tiket berangsur turun.

BACA JUGA: Masih Kosong, Setiap Maskapai Masih Leluasa Buka Slot Penerbangan di Bandara Internasional Yogyakarta

Melansir data One Solution Pertamina, harga bahan bakar Avtur rute domestik di Bandara Soekarno Hatta (CGK) periode 1-14 Februari 2023 turun jadi Rp14.947,59 per liter untuk penerbangan domestik dan 88,9 sen dolar AS/liter untuk penerbangan internasional.

Sementara untuk periode sebelumnya, yakni pada 15-31 Januari 2023, harga berada di Rp15.136,8 per liter untuk penerbangan domestik dan 88,2 sen dolar AS/liter untuk penerbangan internasional.

Sebelumnya diberitakan, Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan harga tiket penerbangan dipengaruhi oleh tiga hal, yakni faktor muat penumpang atau load factor, ketersediaan pesawat, hingga harga Avtur.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fariz RM
Usia 66 Tahun Masih Pakai Narkoba, Fariz RM Mengaku Kalah dari Tekanan Hidup
Forever We Are Young
Film 'Forever We Are Young' Siap Tayang Global, Ini Bocorannya
Nikita Mirzani
Bongkar-Bongkaran di Pengadilan, Ini Isi Dakwaan Nikita Mirzani
WhatsApp Image 2025-06-27 at 19.13
Nabati Berikan Komitmen untuk Warga Desa Ciparay Majalengka
Aksara sunda
Lestarikan Budaya, Pemkot Cimahi Namai Jalan Gunakan Aksara Sunda
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Seorang Warga Sroyo Jateng Ditetapkan jadi Tersangka Korupsi Sapi Hibah dari Kementan

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.