Pemanfaatan Minuman Lactobacillus untuk Nutrisi Tanaman Padi, Bisa Tahan Penyakit?

Pemanfaatan Yakult
(pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam dunia pertanian, saat ini pemanfaatan minuman probiotik yang mengandung bakteri Lactobacillus casei Shirota untuk pertumbuhan padi, sedang populer.

Yakult adalah salah satu minuman yang mengandung bakteri tersebut, yang menawarkan hasil signifikan dalam meningkatkan produktivitas panen tanpa ketergantungan pada bahan kimia sintetis.

Lactobacillus casei Shirota adalah bakteri yang terkandung dalam Yakult, minuman probiotik yang diproduksi di Jepang. Bakteri ini ditemukan dan dibudidayakan oleh Dr. Minoru Shirota, pendiri Yakult, pada tahun 1930.

Untuk menjawab rasa penasaran Anda, berikut ini adalah sejumlah manfaat pada tanaman padi yang menggunakan Yakult.

Manfaat Yakult untuk Tanaman Padi

Mengutip informasi dari ejournal.upm.ac.id, Yakult mengandung bakteri Lactobacillus sp yang berfungsi serupa dengan pupuk EM4. Kandungan ini menghadirkan sejumlah manfaat penting bagi tanaman padi, seperti:

1. Meningkatkan Kesuburan Tanah

Yakult membantu menyuburkan tanah melalui aktivitas mikroorganisme di dalamnya. Bakteri Lactobacillus sp. berperan sebagai agen biologis yang menguraikan bahan organik menjadi nutrisi mudah serap bagi tanaman.

Selain itu, mikroorganisme ini juga mengurangi jumlah patogen yang merusak kualitas tanah.

2. Memperkuat Sistem Akar

Akar yang sehat menjadi kunci pertumbuhan optimal tanaman padi. Kandungan Lactobacillus sp. pada Yakult mempercepat penyerapan nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Proses ini memperkuat sistem perakaran, sehingga tanaman lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang tidak ideal.

3. Meningkatkan Ketahanan terhadap Penyakit

Tanaman padi sering menghadapi risiko serangan penyakit seperti bercak cokelat atau hawar daun. Yakult membantu menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen, memberikan kekebalan alami pada tanaman.

Dengan kekuatan ini, penggunaan pestisida kimia dapat diminimalkan, mendukung pertanian yang lebih sehat dan berkelanjutan.

4. Memperbaiki Struktur Tanah

Tanah padat sering menghambat perkembangan akar. Aktivitas mikroba dari Lactobacillus sp. dalam Yakult melonggarkan partikel tanah, menjadikannya lebih gembur dan mudah ditembus akar.

Hal ini memperbaiki struktur tanah dan menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan tanaman.

BACA JUGA: Ratusan Hektar Tanaman Padi di NTB Terendam Banjir

Penggunaan Yakult dalam pertanian padi tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem. Aktivitas mikroorganisme membantu memperbaiki kualitas tanah secara alami tanpa merusak lingkungan.

Dengan langkah ini, risiko pencemaran akibat bahan kimia dapat diminimalkan, sekaligus mendukung keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

Pemanfaatan Yakult untuk tanaman padi membuktikan, solusi alami mampu menjadi alternatif efektif dalam menciptakan pertanian berkelanjutan. Jadi, apakah Anda tertarik memanfaatkan Yakult untuk tanaman padi Anda?

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Biaya Haji 2025
Komisi VIII DPR RI Desak Kemenag Biaya Haji 2025 di Bawah 90 Juta
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco laga tunda
Hadapi Persib di Laga Tunda, Bali United Alami Krisis Pemain
UU Ketenagakerjaan terbaru
UU Ketenagakerjaan Terbaru yang Terpisah dari UU Cipta Kerja, Simak Ulasannya (1)
squid game 3-1
Asal-usul Boneka Chul Su dalam Squid Game 3
yamaha aerox alpha (4)
Perbedaan Harga dan Spesifikasi Tipe Aerox Alpha Tertinggi dan Terendah!
Berita Lainnya

1

Ijazah Harus Dikembalikan, Ini Kata Ketua STIKOM Bandung

2

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Hasil Pertandingan Proliga 2025
Hasil Pertandingan Proliga 2025: Livin Mandiri Menang 3-2 atas Pertamina Enduro
Gunung Ibu Erupsi
Gunung Ibu Erupsi, Masyarakat dan Wisatawan Tidak Beraktivitas dalam Radius 4 Km
China Hadapi Wabah Virus Baru
China Hadapi Wabah Virus Baru, NDTV Ungkap Penyebaran Lebih Cepat
Seorang Perempuan Penyandang Tuna Rungu dan Wicara di Bandung Dirudapaksa 9 Orang
Seorang Perempuan Penyandang Tuna Rungu dan Wicara di Bandung Dirudapaksa 9 Orang

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.