Ratusan Hektar Tanaman Padi di NTB Terendam Banjir

Ratusan Hektar Tanaman Padi di NTB Terendam Banjir. (Antara)

Bagikan

MATARAM,TM.ID: Ratusan hektare tanaman padi terendam banjir akibat meluapnya sejumlah aliran irigasi seiring tingginya intensitas hujan sejak tiga hari terakhir di Nusa Tenggara Barat.

“Kalau ditotal ya bisa ratusan hektare (terendam banjir). Tapi, berapa angka pastinya masih dalam pendataan petugas di lapangan,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan NTB Fathul Gani saat dihubungi melalui telepon dari Mataram, NTB, Minggu (25/12/2022).

Dia mengatakan, lahan persawahan yang terendam ini berada di Kabupaten Lombok Tengah dan Kecamatan Lembar dan Gerung di Kabupaten Lombok Barat. Dengan rata-rata tanaman padi yang terendam ini berada di dataran rendah dan aliran air tidak begitu lancar.

BACA JUGA: Kebakaran Bengkel di Kramat Jati, 4 Orang Terluka dan 2 Motor Hangus

“Yang paling terdampak rata-rata area pertanian yang berada dekat dengan radius pesisir, dataran rendah, aliran air tidak begitu lancar, kemudian air laut juga lagi pasang,” kata dia, melansir Antara.

Menurutnya, lahan persawahan yang terendam banjir ini rata-rata baru berumur 14 hari atau dua minggu setelah ditanam, sehingga diperkirakan masih aman dari kerusakan.

Namun demikian, untuk mengantisipasi kerusakan, pihaknya mengupayakan perbaikan pada sejumlah drainase.

“Yang paling mungkin untuk kita lakukan dan instruksikan dalam situasi saat ini adalah mengupayakan aliran genangan di area tanam lancar dengan perbaikan serta membuat drainase yang sederhana untuk mengalirkan genangan,” katanya.

Meski demikian, Fathul berharap kondisi cuaca seperti yang terjadi saat ini tidak berlangsung lama. Kemudian, air yang merendam areal sawah tidak berarus sehingga tidak menimbulkan kerusakan parah.

“Insya Allah, lahan padi masih aman dengan catatan aliran drainase berfungsi dengan baik, karena rata-rata usia tanam baru satu minggu hingga dua minggu,” katanya.

Sementara, BPS NTB memperkirakan pada 2022, luas panen padi diperkirakan sebesar 269,83 ribu hektare dengan produksi sekitar 1,46 juta ton GKG.
Jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada 2022 diperkirakan sebesar 829,79 ribu ton.

(Agung)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Qualcomm Snapdragon 8s Gen 3
Memori Penuh? Ini 3 Cara Mudah Hapus Cache di Hp Samsung
Menjinakan kuda
5 Cara Mudah Menjinakan Kuda, Patut Dicoba
Kuliner prancis
8 Kuliner Prancis Ini Wajib Dicoba Saat Nonton Olimpiade Paris 2024
Makna Hanuman
Menggali Arti dan Makna Hanuman dalam Mitologi Hindu
Olimpiade Paris 2024-2
Lady Gaga dan Celine Dion Nyanyikan La Vie en Rose di Pembukaan Olimpiade Paris 2024!
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Prospek Bisnis PWB Sebagai Perusahaan Jasa Pengangkut Pertambangan di Indonesia Tahun 2024

4

Buah Batu Corps Dukung Kang Arfi Rafnialdi Maju Pilwalkot Bandung 2024

5

10 Tips Persiapan Lolos Wawancara Beasiswa LPDP
Headline
giant jola
Gian Zola Bergabung dengan Persita Tangerang untuk Liga 1 Musim Depan
Raja Samu Sami VI Maluku
Tips Jadi Suami Ideal Menurut Raja Samu Sami VI Maluku
Olimpiade Paris 2024-1
Penampakan Seragam RI Karya Didit Hediprasetyo untuk Pembukaan Olimpiade Paris 2024
Jokowi Sikapi Aturan Asuransi Wajib Bagi Pengendara Bermotor
Jokowi Sikapi Aturan Asuransi Wajib Bagi Pengendara Bermotor Berlaku 2025