Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) XX: Seni Budaya Membentuk Karakter Bangsa

Penulis: hafidah

Budaya Tionghoa
Ilustrasi-Budaya Tionghoa (Freepik)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) ke-XX kembali hadir di Kampung Ketandan, kawasan Malioboro, Yogyakarta, pada 6-12 Februari 2025.

Tahun ini, PBTY mengangkat tema “Seni Budaya Membentuk Karakter Bangsa” dan sebagian acaranya akan digelar di panggung Teras Malioboro Ketandan.

PBTY, yang diselenggarakan oleh Jogja Chinese Art & Culture Centre (JCACC) dan didukung Pemerintah Kota Yogyakarta. Menampilkan beragam atraksi seni budaya Tionghoa dan lokal. Acara meliputi pentas seni, pameran seni budaya, dan bazar kuliner UMKM.

Ketua JCACC, Tandean Harry Setio, menjelaskan bahwa tema “Seni Budaya Membentuk Karakter Bangsa” dipilih karena seni budaya berperan penting dalam membangun karakter bangsa sejak dini dan mempersatukan berbagai elemen masyarakat.

PBTY menjadi simbol toleransi dan keberagaman budaya di Yogyakarta.

BACA JUGA : Kuda Renggong: Kesenian Unik dari Sumedang yang Wajib Dilestarikan

Beberapa atraksi yang ditampilkan antara lain: atraksi liong, barongsai, wayang potehi, dan pameran seni budaya di Rumah Budaya Kampung Ketandan Tionghoa (dahulu rumah Kapiten Tan Jin Sing/Kanjeng Raden Tumenggung Secodiningrat).

Rumah Budaya ini merupakan situs cagar budaya yang penting dalam sejarah Yogyakarta.

Tahun Baru Imlek 2025 merupakan tahun Shio Ular Kayu. Ketua JCACC berpesan agar masyarakat selalu berhati-hati, menghemat, namun tetap optimis dan mengembangkan diri di tahun ini.

Puncak acara PBTY adalah karnaval budaya pada 6 Februari 2025, mulai pukul 18.00 WIB, dari Parkir Abu Bakar Ali hingga Titik Nol Kilometer. Pengunjung diimbau menggunakan transportasi publik karena keterbatasan kantong parkir.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
byd pse
BYD Terdeteksi Belum Terdaftar PSE Privat, Bisa Terancam Sanksi
Efisiensi Cimahi Tuai Kritik
Efisiensi Anggaran di Kota Cimahi Tuai Kritik, Dianggap Korbankan Program Pro Rakyat
Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Coba Masuk Makkah, Tiga WNI Ditemukan di Gurun Pasir
Tim Gabungan Hadapi Kendala Evakuasi Korban Akibat Longsor Susulan di Gunung Kuda Cirebon Kerap Terjadi
19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon
motor listrik Adora
Motor Listrik Adora Sabet Best Medium Electric Skutik, Bukan Sekali Raih Penghargaan!
Berita Lainnya

1

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

2

Kue Cubit dan Komunikasi: Rahasia Sukses Mang Joker Dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan

3

Lokasi Tambang Gunung Kuda Cirebon Masuk Peta Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi

4

Longsor Gunung Kuda Cirebon, ESDM Jabar Sebut Sudah Peringatkan Berkali-kali

5

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!
Headline
tersangka longsor gunung kuda cirebon
Pemilik dan Kepala Teknik Tambang Gunung Kuda Resmi Tersangka!
Tawuran pelajar Indramayu
Tawuran Pelajar Indramayu, 1 Orang Asal Losarang Luka Parah: Diawali Saling Ejek di Media Sosial
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Farhan: dari Kota Bandung, Bung Besar Lahir untuk Indonesia
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis
Pemkot Bandung Dukung Putusan MK Terkait SD-SMP Negeri dan Swasta Gratis

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.