Pejabat Imigrasi Kini Dibekali Senjata Api, Ini Alasannya

Pejabat Imigrasi Kini Dibekali Senjata Api
ilustrasiSenjata Api (bing)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDA.ID — Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Silmy Karim, menjelaskan soal penggunaan senjata bagi petugas imigrasi di bidang penegakan hukum.

“Revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian yang telah disahkan, memuat peraturan baru terkait penggunaan senjata bagi petugas imigrasi di bidang penegakan hukum,” kata Silmy dalam keterangan tertulis.

Tingginya Resiko Kerja

Silmy mengatakan, peraturan tersebut didasarkan pada tingginya risiko kerja petugas imigrasi saat melakukan pengawasan dan penindakan keimigrasian.

“Sudah terjadi peristiwa tragis di mana petugas Imigrasi gugur saat menjalankan tugas. Pada April 2023, petugas Kantor Imigrasi Jakarta Utara tewas ditikam orang asing yang ingin kabur dari ruang detensi,” ujarnya

Orang asing tersebut, kata Silmy, terlibat terorisme, yang saat itu sedang ditangani oleh Densus 88 Antiteror bersama Imigrasi.

Selain itu, Silmy menyebut, risiko kerja yang tinggi juga mengintai petugas imigrasi yang menjaga perbatasan negara, khususnya area rawan konflik.

“Petugas sering kali melakukan pengamanan terhadap pelaku kejahatan transnasional berbahaya, sehingga penggunaan senjata api dibutuhkan sebagai perlindungan diri dan memastikan petugas dapat menangkap pelaku,” tuturnya.

Ancaman Kekerasan, terorisme dan Kerusuhan

Lebih lanjut, Silmy mengatakan, ancaman kekerasan, terorisme, dan kerusuhan yang mungkin dihadapi petugas membuat persenjataan tidak hanya berfungsi sebagai alat perlindungan, tetapi juga menimbulkan efek gentar bagi orang asing yang hendak mencoba melawan petugas.

“Tahun 2024, kinerja Imigrasi dalam penegakan hukum kinerjanya semakin baik. Penindakan keimigrasian pada Januari-September meningkat 124%, atau lebih dari dua kali lipat dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023,” ucapnya.

Selama Januari-September 2024, kata Silmy, tercatat sebanyak 3.393 penindakan keimigrasian telah dilaksanakan oleh satuan kerja Imigrasi di seluruh Indonesia.

“Volume operasi pengawasan dan penindakan keimigrasian yang lebih tinggi

menimbulkan risiko yang lebih besar kepada petugas dalam pelaksanaan penegakan hukum,” pungkasnya.

Fungsi Keimigrasian

Melihat dari negara-negara lain, kata Silmy, yang penyelenggaraan fungsi keimigrasiannya sudah maju. Seperti, Singapura, Amerika Serikat, Jerman, Australia dan Malaysia. Petugas imigrasi di negara-negara ini diizinkan pakai senjata api, tentunya dengan aturan yang sangat ketat.

Silmy menyebut, saat ini, pemerintah sedang mengatur mekanisme penggunaan senjata api bagi petugas imigrasi melalui peraturan menteri.

“Langkah ini diambil setelah melewati tahap kajian dan uji publik yang komprehensif,” tuturnya.

Kemudian, Silmy mengatakan, dengan adanya tanggung jawab baru ini, pihaknya akan menentukan kriteria yang ketat bagi petugas yang berhak membawa senjata api. Serta, prosedur penggunaan yang jelas, termasuk batasan-batasannya.

“Untuk sekarang belum kita terapkan [penggunaan senjata api] karena masih menunggu aturan turunannya,” tutupnya.

BACA JUGA: 52 WNA Bermasalah di Jakbar Diamankan Imigrasi Soeta

Diketahui, DPR RI telah mengesahkan RUU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, menjadi UU dalam rapat Paripurna, di Senayan, Jakarta, Kamis (19/9/2024).

Aturan penggunaan senjata oleh petugas imigrasi bidang penegak hukum ini, tertuang dalam poin perubahan, urutan kedua, terkait pasal 3 Ayat 4 terkait pejabat imigrasi tentu dapat dilengkapi dengan senjata api, yang jenis dan syarat-syarat penggunaannya diatur seauai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Petugas Imigrasi Butuh Senjata Api
Dirjen Imigrasi: Petugas Imigrasi Butuh Senjata Api
Tragis, Siswa di Deli Serdang Meninggal Setelah Di-Cover
Tragis, Siswa di Deli Serdang Meninggal Setelah Dihukum Squat Jump 100 Kali
Puan Maharani jadi PDIP periode 2024-2029.
PDIP: Puan Jadi Calon Tunggal Ketua DPR 2024-2029
Mesin Pencacah sampah EBT
ITS Kembangkan Inovasi Mesin Pencacah Sampah Berbasis EBT
Olahraga Gritte Agatha
Meski Hamil Besar, Gritte Agatha Masih Tetap Nge-Gym
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Indonesia U20 Vs Yaman U20 Selain Yalla Shoot

2

Bangun Solidaritas, Panitia PKKMB Hadirkan Lomba Catwalk di Akhir Acara

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Di PKKMB Warek 1 UHS Beri Pesan "Tumbuhkan Rasa Seni, Ciptakan Estetika"

5

Momen Jokowi Nonton MotoGP hingga Serahkan Trofi
Headline
Kaesang Bersama Arfi-Yena Kunjungi RW 07 Kebon Pisang
Kaesang Bersama Arfi-Yena Kunjungi Warga Kebon Pisang, Kampus Mural Terbesar Bandung
MotoGP Mandalika 2024 Mampu Dongkrak Omzet
Gelaran MotoGP Mandalika 2024 Dongkrak Omzet Pengusaha Lokal hingga 80%
Manchester United
Manchester United Dipermalukan Tottenham di Old Trafford
Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Disumpah Jadi WNI
Hari Ini, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Disumpah Jadi WNI di Belanda