BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Para pedagang di kawasan Teras Cihampelas masih menunggu realisasi janji Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait pemindahan pedagang kaki lima (PKL) dari bawah ke area kios yang berada di atas teras Cihampelas.
Salah seorang pedagang, Destiana (48), mengatakan pasca pandemi COVID-19, kondisi usaha di kawasan tersebut belum pulih sepenuhnya.
“Sebelum COVID-19, jualan di atas itu ramai. Tapi setelah pandemi, sepi sampai sekarang. Pendapatan juga turun jauh. Sebelum pandemi bisa sampai Rp1 juta per hari, sekarang paling hanya Rp150-Rp200 ribu per hari,” kata Destiana, Senin (7/4/2025).
Menurutnya, Pemkot Bandung telah berencana untuk menata kembali kawasan tersebut dengan mengembalikan semua pedagang ke area kios di atas. Namun, hingga saat ini belum ada kejelasan kapan rencana itu akan direalisasikan.
“Wali Kota sudah pernah datang ke sini sebelum puasa, katanya semua pedagang di bawah akan dipindahkan ke atas. Tapi sampai sekarang belum ada penataan lebih lanjut,” ucapnya.
BACA JUGA:
Wali Kota Terpilih M. Farhan Sebut Teras Cihampelas jadi Target Utama
Pemkot Bandung Genjot Teras Cikapundung dan Teras Cihampelas Jadi Tempat Wisata Favorit
Destiana mengaku berjualan di atas sebetulnya lebih nyaman. Sebab, tidak terganggu oleh lalu lintas kendaraan seperti di bawah. Namun, minimnya wisatawan yang naik ke atas membuat pendapatan mereka menurun drastis.
“Dulu sebelum pandemi, pas diresmikan Presiden, ramai sekali. Tapi sekarang tamu berkurang, jadi banyak pedagang memilih turun ke bawah karena lebih banyak pengunjung,” ujarnya
Selain soal penataan pedagang, Destiana juga mengungkapkan kondisi infrastruktur di Teras Cihampelas. Dirinya mengeluhkan atap kios yang bocor saat hujan, sehingga mengganggu aktivitas berdagang.
“Atapnya bocor, jadi tamu juga malas naik ke atas kalau hujan. Padahal di sini sudah disediakan tempat berteduh, tapi kalau bocor ya percuma,” katanya
Dirinya juga berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan nyata untuk merevitalisasi kawasan tersebut.
“Kalau semua pedagang dipindahkan ke atas, tempat ini bisa hidup lagi. Wisatawan juga akan tertarik naik kalau tempatnya tertata dan nyaman. Semoga janji pemerintah segera ditepati,” pungkasnya.
(Kyy/Usk)