Pedagang Mainan Cabuli Puluhan Siswi SD di Banyuwangi

siswi sd
Pedagang Mainan Cabuli Puluhan Siswi SD di Banywangi

Bagikan

BANYUWANGI,TM.ID: Seorang pedagang mainan keliling diduga mencabuli puluhan siswi sekolah dasar di Banyuwangi, Jawa Timur.

Kapolsek Banyuwangi Kota, AKP Kusmin mengatakan, pelaku melancarkan aksi bejatnya dalam kurun waktu satu bulan.

“Dari hasil pemeriksaan penyidik, pelaku yang merupakan pedagang mainan keliling ini mengakui aksinya itu dilakukan sejak Januari 2023 saat tersangka sedang menjajakan dagangannya di sekolah-sekolah,” kata Kusmin di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (15/2/2023).

Kusmin mengatakan, tersangka inisial MM (50) warga Desa Kertosari, Kecamatan Banyuwangi itu, berdalih melakukan aksi cabul dengan alasan kasih sayang kepada para siswi sekolah dasar yang menjadi korban tersebut.

Kusmin menyabut, MM mengaku menjalankan aksinya dengan cara memberikan iming-iming seperti pemberian mainan gratis, diberi uang dan juga dijanjikan untuk diajari mengendarai sepeda motor.

BACA JUGA: Hakim Sebut Bharada E Pantas Menyandang “Collaborator”

“Dari jumlah 21 orang siswi korban dugaan pencabulan oleh pedagang mainan keliling itu, dua korban masih duduk di bangku kelas V SD, dua korban kelas VI SD,” katanya.

Sedangkan sembilan korban lainnya duduk di bangku kelas III SD, enam korban masih duduk dibangku kelas II SD dan IV korban lainnya masih kelas I SD.

AKP Kusmin mengatakan tersangka dijerat Pasal 82 Ayat 1 atau Ayat 4 Undang Undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan Anak.

“Pasal yang disangkakan adalah tentang perlindungan anak karena para korban masih berusia di bawah umur semua. Tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara,” ucapnya.

Kasus dugaan pencabulan terhadap 21 siswi salah satu sekolah SD di Banyuwangi yang dilakukan pedagang mainan keliling di sekolah dasar ini kemungkinan besar jumlah korban bisa bertambah, karena sampai saat ini yang melaporkan ke polisi masih hanya satu sekolah dasar saja.

(Dist)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
paus fransiskus meninggal
Apa Itu Tanatopraksi? Ada Dalam Proses Pemakaman Paus
mobil listrik pevs 2025
Daftar Mobil Listrik Siap Meluncur di PEVS 2025, Ada Merek Lokal!
pemakaman paus fransiskus
Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Jokowi Ada di Barisan Paling Depan
Ono Surono Dana Hibah Pesantren
Hibah Pesantren 2025 Dihapus, Wakil DPRD Jabar Kritik Dedi Mulyadi
SIM SEUMUR HIDUP
Tak Seperti KTP, kenapa SIM Tidak Berlaku Seumur Hidup?
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Link Live Streaming Persib Bandung vs PSS Sleman Selain Yalla Shoot

3

Link Live Streaming Chelsea vs Everton Selain Yalla Shoot

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Persib Menggila, Gasak PSS Sleman Dengan Skor Telak
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Hadapi Gempa Megathrust, BMKG Tekankan Pentingnya Mitigasi
Real Madrid
Link Live Streaming Barcelona vs Real Madrid Selain Yalla Shoot di Final Copa del Rey 2025
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah
Farhan Bakal Segera Evaluasi Pengelola Terkait 18 Pasar di Kota Bandung Penuh Sampah

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.