JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah rekaman video memperlihatkan seorang polisi menolak memberikan bantuan kepada pedagang es kopi yang kehilangan HP, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah dalam akun Tiktok @elang9890, terlihat video diambil saat berdagang di depan Gedung DPR RI.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @elang9890 pada Selasa, 2 September 2025. Hingga kini, video itu telah ditonton hampir 700.000 kali dan mendapat ribuan komentar dari pengguna media sosial.
Dalam keterangan video, pengunggah menyebutkan bahwa peristiwa ini terjadi pada hari yang sama di depan kompleks DPR RI.
“IMPO DI DEPAN DPR HARI INI. SELASA TGGAL 02-09-2025. kasian bapak2 penjual es di depan DPR hari ini”, tulisnya dalam caption unggahan.
Awalnya, seorang pengendara secara spontan membeli seluruh dagangan seorang penjual es kopi yang berjualan di area depan DPR RI.
BACA JUGA:
Viral! Polisi Tembak Gas Air Mata ke Kampus Unisba dan Unpas Bandung
Viral! Perintah Kapolri Hadapi Massa dengan Peluru Karet di Mako Brimob Hingga Siap Tanggung Risiko
Aksi itu, segera menjadi perhatian banyak orang yang kemudian ikut berebut mendapatkan es kopi gratis
Namun, lantaran banyaknya orang yang mengantre demi es kopi gratis itu, diduga ada seseorang yang memanfaatkan situasi untuk mencuri HP milik penjual es kopi tersebut.
Pedagang yang menyadari ponselnya hilang, lalu bertanya kepada orang-orang di sekitarnya, termasuk pengemudi ojek online, dengan harapan mendapatkan informasi atau petunjuk.
Ia juga mencoba menghubungi nomor ponselnya yang hilang.
“Berdering,” ujar penjual es kopi tersebut.
Meski telepon masih tersambung, perangkat itu tidak kunjung ditemukan.
“Siapa yang lihat hape, siapa yang ngambil hape tolong dibalikin,” teriak seorang driver ojol yang ikut membantu.
Tidak jauh dengan lokasi kejadian, kemudian perekam mendekati seorang anggota polisi dengan maksud meminta bantuan
“Boleh tolong dibantu Bapak, hapenya ada yang hilang Bapak,” ucap seseorang dalam video tersebut dengan nada sopan.
Alih-alih menanggapi aduan itu, justru jawaban polisi mengecewakan. Ia menolak untuk ikut membantu mencari ponsel yang hilang.
“Bukan urusan saya,” jawab polisi tersebut dengan nada acuh.
(Saepul)