Pecah Perang Palestina – Israel: Bacaan Qunut Nazilah Lengkap Arab, Latin dan Terjemahannya

qunut nazilah
Eskalasi konflik Palestina dan Israel meningkat. (Foto: Istimewa)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Ketika seseorang atau suatu kelompok mengalami musibah, peperangan, wabah, atau bentuk musibah lainnya, seorang muslim dianjurkan untuk memanjatkan doa dengan membacakan qunut nazilah dalam shalat.

Melansir laman Kemenag RI, sebagaimana dijelaskan Subhan Nur, Kepala Seksi Pengembangan Metode dan Materi Dakwah Dit. Penerangan Agama Islam, disebutkan mengenai dalil rujukan pembacaan qunut nazilah tersebut, yakni hadits shahih yang diriwayatkan Imam Ahmad.

Berikut terjemahan hadits tersebut:

“Dari Ibnu Abbas RA, Rasulullah SAW membaca doa qunut (nazilah) selama sebulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib,Isya dan Shubuh selepas mengucapkan: ‘Sami’allahu liman hamidah’ di rakaat terakhir, beliau mendoakan kehancuran bani Sulaim, (yaitu) suku Ri’il, Dzakwan, dan ‘Ushayyah, dan orang-orang di belakangnya mengucapkan “Aamin”.

Penjelasan Hadis:

Sebab atas turunnya hadis ini berkaitan dengan permintaan suku Ri’il, Dzakwah, Ushayyah, dan Lahyan kepada Rasulullah SAW agar mengirimkan para penghafal Al-Quran untuk mengajarkan Islam—riwayat lain: melawan musuh—, dan beliau mengabulkan permintaan tersebut dengan mengirimkan 70 penghafal Al Qur’an.

Namun ketika mereka berada sebuah kawasan bernama Bi’ir Ma’unah, mereka dibunuh dan dikhianati oleh suku-suku Arab tersebut.

Kejadian ini sampai kepada Rasulullah SAW, maka beliau melakukan qunut nazilah selepas shalat mendoakan kecelakaan terhadap suku-suku arab tersebut.

Adapun qunut nazilah dibacakan saat shalat subuh atau shalat witir pada separuh akhir bulan Ramadhan dan pada sholat fardu.

Qunut nazilah dibacakan pada rakaat terakhir shalat lima waktu ketika i’tidal dengan bersuara.

Qunut nazilah ini dapat dilakukan sendiri maupun berjamaah di rumah maupun di masjid.

BACA JUGA: Konflik Palestina-Israel, Kemlu Desak Penyelesaian dari Akar Masalah

Berikut bacaan qunut nazilah dalam tulisan arab, latin, lengkap dengan terjemahnya:

اَللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ

(Allahummahdini fi man hadait, wa afini fi man ‘afait wa tawallani fi man tawallait, wa barikli fi ma a’thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha alaik, wa innahu la yadzillu man walait, wa la yaizzu man adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakalhamdu ‘ala ma qadhait, astgahfiruka wa atubu ilaik)

اَللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْبَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ

وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

(Allahummadfa’ annal ghala’a wal waba’a wal fakhsya’a wal munkar was syuyufal mukhtalifata was syadaidal mihan, ma dzhara minha wa ma bathana, min baladina hadza khassah, wa min buldanil muslimina aammah, innaka ala kulli syai’in qadir, wa shallallahu ala sayyidina muhammadin waala alihi wasohbihi wasallam)

Artinya:

Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.

Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Paula Verhoeven
Paula Verhoeven Ajak Kiano Bermain di Playground
Rieke Diah Pitaloka
Rieke Diah Pitaloka Desak KPPU Rilis Data Impor Gula 10 Tahun Terakhir
Metode belajar matematika anak paud
Seperti Apa Metode Belajar Matematika untuk Anak PAUD?
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat