BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Andrea Iannone merasa senang setelah mendapat kesempatan tak terduga untuk kembali mengaspal di ajang MotoGP 2024, berkat undangan dari Valentino Rossi.
Kesempatan ini diberikan oleh Rossi untuk dua seri pamungkas MotoGP 2024 di Malaysia dan Valencia.
Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, yang dimiliki oleh sang legenda MotoGP itu, memilih Iannone untuk menggantikan Fabio Di Giannantonio yang harus absen sementara akibat menjalani operasi.
Ini adalah momen yang penuh makna bagi Iannone, yang harus meninggalkan dunia MotoGP sejak musim 2019 karena kasus doping.
Pada saat itu, setelah menjalani balapan di Malaysia, Iannone dinyatakan positif dan semula dijatuhi larangan tampil selama dua tahun.
Namun, banding yang dia ajukan justru membuat hukumannya diperpanjang menjadi empat tahun, hingga akhir 2023. Hukuman yang panjang itu memaksa Iannone untuk kehilangan segalanya, termasuk kontraknya bersama Aprilia.
Setelah menjalani masa hukuman, Iannone kembali ke arena balap pada tahun ini dengan berkompetisi di ajang World Superbike (WSBK) bersama tim GoEleven Ducati.
Di WSBK, performanya tetap mengesankan; ia berhasil mengamankan total lima podium, termasuk satu kemenangan, yang menandai kembalinya ia di dunia balap motor.
Meskipun kembali di lintasan WSBK adalah langkah besar, kembalinya ia ke MotoGP adalah impian yang tak pernah benar-benar ia lupakan.
Momen yang mempertemukan Iannone dan Rossi dalam kesempatan ini bermula saat Iannone sedang dalam perjalanan menuju Jerez untuk mengikuti seri terakhir WSBK 2024. Ia mendapati pesan dari Rossi yang meminta segera menghubunginya.
“Saya sedang menuju Jerez, seri terakhir WSBK, dan ketika saya tiba, saya menerima pesan dari Rossi,” ungkap Iannone dalam wawancara dengan Crash.net, dikutip Jumat (1/11/2024).
“Rossi berkata, ‘Hei Andrea, saya menghubungi Anda, tapi telepon Anda mati. Saat Anda melihat pesan ini, hubungi saya. Ini penting,’ ungkap Iannone.
BACA JUGA: Deretan Kontroversi Marc Marquez di MotoGP Thailand, Baju Terbuka di 10 Lap Terakhir
Dengan perasaan bercampur aduk, Iannone menghubungi kembali Rossi tanpa menyangka bahwa panggilan ini adalah pintu untuknya kembali ke lintasan MotoGP.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya pikir, ‘Rossi menghubungi saya, ini penting. Apa yang terjadi?” katanya.
Keputusan Rossi memanggilnya untuk mengisi posisi Di Giannantonio adalah bentuk kepercayaan yang membuat Iannone merasa antusias sekaligus emosional.
Andrea Iannone masih menyimpan nama besar di dunia MotoGP. Meski lama absen, ia tetap dianggap sebagai pembalap dengan kemampuan yang mengesankan.
Pengamat MotoGP asal Italia, Carlo Pernat, pernah menyebut bahwa di antara banyak pembalap, hanya Iannone yang benar-benar ditakuti oleh Marc Marquez.
Pernyataan ini menunjukkan betapa Iannone pernah menjadi lawan yang tangguh di lintasan dan potensi bahaya bagi para rivalnya, bahkan setelah bertahun-tahun tidak membalap di MotoGP.
Kini, dengan dukungan penuh dari Rossi dan tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Iannone bersiap kembali ke arena MotoGP.
Baginya, ini bukan sekadar kesempatan untuk membalap, melainkan juga perjalanan untuk membuktikan bahwa dirinya belum habis.
Seri balapan di Malaysia, yang pernah menjadi titik awal kasus doping yang menimpanya, kini akan menjadi panggung untuk ia kembali menunjukkan kemampuannya, berjuang di lintasan MotoGP dengan tekad dan semangat baru.
(Budis)