BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Dalam rekaman video acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di Gedung Negara Cirebon, pada 7 Mei 2025 lalu, Dedi Mulyadi menyampaikan pembangunan Jawa Barat melalui perspektif kebudayaan.
Dia bertekad mengembalikan tatar sunda pada ajaran Siliwangi, yakni mengembalikan pembangunan pada ekosistem alam, yang dalam istilah modern disebut ‘go green’.
Namun pernyataan tersebut membuat seluruh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jabar Walk Out saat rapat Paripurna. Mereka mengaku kecewa atas pernyataan Dedi Mulyadi yang dinilai telah merendahkan martabat DPRD.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Christin Novalia Simanjuntak mendukung dan mengikuti langkah fraksi PDIP yang Walk Out saat Paripurna DPRD Jabar bersama Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, Jumat (16/5/2025).
Aksi tersebut dipicu pernyataan Dedi Mulyadi yang dinilai telah merendahkan martabat DPRD.
Baca Juga:
PDIP Walk Out, Christin Novalia Simanjutak: Demi Jaga Marwah DPRD Jabar
Christin Anggota Fraksi PDIP Sosialisasikan Perda di Cikarang
“Hari ini, Fraksi PDI Perjuangan secara tegas menyatakan walk out dari rapat paripurna sebagai bentuk sikap politik,” ujar Christin.
Menurutnya, Gubernur Jabar saat Musrenbang di Cirebon beberapa waktu lalu dianggap telah mendiskreditkan lembaga legislatif sebagai mitra lembaga eksekutif.
“Langkah ini diambil bukan sekadar untuk fraksi, namun sebagai upaya menjaga dan mempertahankan marwah serta kehormatan lembaga DPRD,” kata Christin.
Fraksi PDIP juga berharap Gubernur segera memberikan klarifikasi langsung atas sikap dan pernyataan yang dianggap melecehkan tersebut kepada seluruh anggota dewan.
(Kaje)