PDIP Perintahkan Kader Jangan Ikut Retret, Pakar: Maju Kena, Mundur Kena!

Penulis: Saepul

pdip retret
(Setpres)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Perintah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta pada kader sebagai kepala daerah terpilih untuk menarik diri dari retret atau pembekalan sebelum menjalani jabatan, menuai banyak respon antar pihak.

Salah Satunya Peneliti Senior dari Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli yang menyarankan, agar kepala daerah dari partai berlogo banteng moncong itu, agar tetap mengikuti prosesi retret di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.

“Pilihan tentu tergantung para kepala daerah dari PDIP tersebut. Namun saya secara pribadi karena kegiatan retret tersebut bagian dari kegiatan pemerintahan, sebaiknya ikut,” kata Lili melansir Antara, Sabtu (22/02/2025).

Dengan menyikapi hal itu, ia pun dengan memberikan kutipan bijak mantan Presiden Amerika Serikat (AS) John F Kennedy. Adapun kutipan itu, “Loyalty to my party ends when loyalty to my country begins” atau “Loyalitasku kepada partai berakhir ketika loyalitasku kepada negara mulai”.

“Seperti semboyan John F Kennedy, kesetiaan pada partai berhenti ketika kesetiaan pada negara dimulai,” ungkapnya.

Pada sisi lain, ia melanjutkan, mengenai perintah langsung dari Ketua Umum PDIP tersebut, pada kadernya untuk tidak mengikuti retret dalam tanggal 21-28 Februari, tentu menjadi situasi dilematis.

BACA JUGA: 

Fahri Bachmid: Retret Punya legal basis untuk Kepentingan Sinkronisasi Pemerintah Pusat dan Daerah

Seruan Megawati pada Seluruh Kader PDIP Pasca Hasto Ditahan KPK!

Sebab, sebagian unsur pemerintahan, presiden merupakan pemimpin negara tertinggi.

Dengan begitu, adanya arahan untuk mengikuti retret saat ini, sebaiknya kepala daerah yang merupakan unsur dari pemerintahan harus mengikuti retret.

“Namun, ketika ada instruksi dari Ketua Umum PDIP agar tidak mengikuti retret, tentu ini dilema lantaran maju kena, mundur kena,” ujarnya.

Namun, jika memkasakan diri untuk mengikuti retret, pasti akan muncul anggapan tidak patuh dan bisa terkena sanksi disiplin.

“Kalau sanksi ringan atau sedang berupa peringatan keras, mungkin tidak apa-apa, tapi jika sanksi berat dipecat dari keanggotaan partai membuat mereka takut,” jelasnya.

 

 

(Saepul/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Bojan Hodak Akui Keberadaan Bobotoh Jadikan Semangat Persib Naik Berlipat Ganda
Bojan Hodak Akui Keberadaan Bobotoh Jadikan Semangat Persib Naik Berlipat Ganda
visceral fat
6 Cara Efektif Hilangkan Visceral Fat, Perut Buncit Hempas
Patung Rajawali Indramayu
Habiskan Rp180 Juta, Patung Rajawali di Bongas Indramayu Jadi Sorotan
Tim SAR Gabungan Evakuasi 1 Orang Tenggelam di Sungai Cimanis Kabupaten Cirebon
Tim SAR Gabungan Evakuasi 1 Orang Tenggelam di Sungai Cimanis Kabupaten Cirebon
Rocky Gerung
CEK FAKTA: Rocky Gerung Divonis 20 Tahun Penjara
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

BREAKING NEWS: Tersinggung Pernyataan Dedi Mulyadi, Fraksi PDIP Walk Out dari Paripurna DPRD Jabar

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Persita Tangerang vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/25 Selain Yalla Shoot

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
Persib Bandung Gagal Amankan Poin Sempurna di Kandang Persita Tangerang
skandal kades sekdes
Heboh Dugaan Skandal Kades dan Sekdes, Bupati Lamongan Tak Segan Beri Sanksi!
pdip dedi mulyadi
Fraksi DPRD PDIP Jabar Tuntut Klarifikasi Dedi Mulyadi: Bukan Hanya KDM yang Ingin Maju!
walk out PDIP
Tanggapi Walk Out PDIP, Ketua DPRD Jabar: Beri KDM Kesempatan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.