JAKARTA,TM.id: E-sport di Indonesia berkembang pesat, bahkan mampu mendorong peningkatan sektor ekonomi, sosial dan budaya dengan sangat efektif. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengurus Besar Esport Indonesia (PB ESI) Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan. Dia menegaskan komitmen sangat kuat yang dimiliki ESI untuk terus mengawal perkembangan e-sport di Indonesia.
Menurut dia, dengan perkembangan yang sangat signifikan, perlahan persepsi tentang e-sport sudah bergeser dari yang sebelumnya dianggap sebatas permainan belaka kini menjadi hal yang banyak mendatangkan manfaat untuk generasi muda.
“Pembinaan, dukungan hingga penyediaan segala fasilitas pun terus dilakukan PB ESI hingga mampu terus membina generasi muda penerus bangsa,” kata Budi seperti dilansir neraca, Kamis (15/12/2022).
Bahkan, kata dia, banyak aspek dalam e-sport yang efektif mengasah kemampuan anak muda menjadi generasi unggul. Dengan perkembangan yang pesat, e-sport di Indonesia pun dianggap mampu meningkatkan potensi ekonomi, sosial hingga budaya. PB ESI ingin memastikan perkembangan e-Sports di Tanah Air tidak hanya sekedar menjadi jenis permainan belaka.
BACA JUGA: Siapa Minat Gabung? RANS e-sports Buka Trial Player Mobile Legends
“Tetapi harus dikembangkan agar memiliki banyak manfaat lain bagi pembinaan generasi muda. e-sport ini bermanfaat untuk mengasah kemampuan generasi muda yang unggul. Begitupun e-sport kita arahkan menjadi cabang olahraga (Cabor) baru yang tumbuh pesat bersama potensi ekonomi, sosial dan budaya besar,” kata Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan.
Pihaknya bahkan menargetkan ekosistem e-sport Indonesia bisa memimpin di Asia, yakni dengan mendorong pertumbuhan e-sport Indonesia sebagai pusat e-sport paling aktif dan menarik di Asia.
Presiden International Esport Federation (IESF) Vlad Marinescu mengapresiasi kerja keras dan komitmen kuat yang dimiliki PB ESI yang mewadahi e-sport Indonesia. Dia menyebut perkembangan e-sport di Indonesia tidak main-main. Bagi Vlad, seluruh kemajuan pesat itu tidak terlepas dari peran penting PB ESI. Vlad pun mengimbau banyak negara di dunia agar mencontoh seluruh upaya yang dilakukan PB ESI jika ingin mengawal e-sport di negara masing-masing.
Sebelumnya, Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo menyatakan kebanggaanya kepada ekosistem e-sports Indonesia yang telah membuktikan bahwa dunia telah memperhitungkan dan menjadikan Indonesia barometer e-sport internasional.
Menurut Bambang, pencapaian itu tidak mudah, perlu kerja keras dan kerja sama berbagai pihak, termasuk dukungan pemerintah, PB ESI dan seluruh ekosistem e-sport, s ehingga kejuaraan dunia e-sport 2022 bisa terselenggara di Bali.
Dengan hadirnya 105 negara dalam kejuaraan dunia e-sports di Bali, kata dia, juga membuktikan antusiasme dunia Internasional sangat tinggi terhadap olah raga ini dan menjadikan Indonesia mengukir sejarah baru di Guinness Book World of Record dengan keikutsertaan negara terbanyak dalam kejuaraan dunia e-sports.
“Kejuaraan e-sport di Bali pun bisa memotivasi atlet-atlet e-sport di seluruh Indonesia, sehingga bisa leading di kancah Internasional,” kata Bambang Sunarwibowo.
BACA JUGA: Mantap, Indonesia Juara Umum Kejuaraan e-sport Dunia 2022
Bambang mengatakan e-sports menjadi sebuah industri olah raga yang bisa menjadi pendorong maraknya kembali ekonomi kreatif, dan parawisata melalui konsep sports, tourism, promosi, budaya bangsa di kancah dunia melalui perkembangan gim lokal karya anak bangsa.
Tidak hanya itu, perkembangan e-sport pun membukan jejaring karis yang luas serta menciptakan profesi baru yang menuntut berbagai kecerdasan, ketangkasan, kedisiplinan, intelektualitas dan integritas.
(LIN)