Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 

Editor: usamah

Pay Per View Byon Combat: Meninjau Salah Satu Konsep Bisnis Heart dan Hub Combat Sport Asia 
Instagram/@byoncombat
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Byon Combat, merupakan salah satu event combat sport di Indonesia yang mengiprahkan kancahnya ke mata dunia. Byon Combat sendiri didirikan oleh content creator bernama Yoshua Marcelos atau yang akrab disapa Cellos, Acara ini didirikan pertama kali pada tanggal 14 juni 2023 dengan mempertemukan dua petarung yang sedang hype pada saat itu yaitu Kkajhe vs Paris Fernandes di Bengkel Space, Jakarta.

Byon Combat kembali menggebrak panggung olahraga tarung Indonesia lewat Byon Combat Showbiz Vol. 5, pertandingan panas yang mempertemukan petarung-petarung terbaik dari dalam dan luar negeri. Rangkaian pertandingan kali ini sarat gengsi, menghadirkan partai perebutan gelar yang menjadi magnet bagi para penggemar olahraga tarung profesional.

Di laga ini menghadirkan, Surya menantang Puriwat dalam perebutan sabuk WBC Youth Championship, sementara duel Felmy dengan Tsunami memanaskan arena demi gelar WBA Asia Championship. Tak kalah seru, partai perebutan ICB National Title mempertemukan Andi Cobra melawan Jaden, disusul aksi agresif dalam perebutan Kickstriking National Title antara Danar vs Londo, serta Aziz Calim vs Kkajhe.

Baca Juga:

PPh Pelaku Usaha Online 0,5 Persen Final, Begini Respon Apindo

Tarik Daya Beli di Bulan Ramadhan, Pemerintah Berikan Program Diskon Belanja

Seluruh partai berlangsung sengit dengan tensi tinggi, mempertontonkan teknik, kecepatan, power, dan determinasi petarung untuk mengukir sejarah di panggung Byon Combat. Gelaran ini sekali lagi menegaskan reputasi Byon Combat sebagai promotor event tarung profesional yang konsisten menghadirkan tontonan berkualitas bagi publik pencinta olahraga tempur di Indonesia.

Selain dapat menghadirkan pertandingan yang seru, Byon Combat juga dapat ditinjau dari salah satu konsep bisnisnya yaitu Pay Per View (PPV). Pay Per View (PPV) merupakan konsep bisnis yang dimana consumer membeli tayangan atau konten tertentu dan gilanya PPV dari Byon Combat sendiri merupakan yang terbesar di Asia dengan torehan 300.018 pembelian.

Berbeda dengan Video On Demand (VOD),  dengan penonton membeli Pay Per View mereka dapat mengakses tayangan tersebut yang dilakukan secara live (biasanya pertandingan combat sport) sementara Video On Demand (VOD) ada beberapa metode salah satunya subscription seperti Netflix & Disney Hotstar yang biasanya perbulan dan konten yang berikan merupakan konten yang sudah dipersiapkan seperti Film atau Series.

Penerapan Pay Per View (PPV) memberikan dampak signifikan bagi sebuah event, terutama dalam meningkatkan pendapatan secara langsung dari penjualan tayangan eksklusif. Selain itu, PPV berkontribusi pada kenaikan valuasi brand penyelenggara dan memungkinkan pengumpulan data konsumen yang lebih akurat. Data ini menjadi dasar penting untuk penargetan pasar yang lebih terarah dan strategi promosi di masa mendatang

Bagi Byon Combat, penerapan PPV membuka peluang lebih luas untuk meningkatkan eksposur para petarung sekaligus mendorong ekspansi pasar internasional. Hal ini tercermin dari bertambahnya jumlah fight card, meningkatnya kualitas pertandingan, serta meluasnya jangkauan penonton hingga ke Malaysia dan negara-negara lain di kawasan Asia. Strategi ini juga memperkuat posisi Byon Combat sebagai penyelenggara event profesional yang mampu menarik perhatian penggemar combat sport lintas negara.Dengan pencapaian tersebut, visi Cellos dan Byon Combat untuk menjadi Heart & Hub Combat Spot di Asia semakin dekat untuk diwujudkan. Dukungan berbagai pihak menjadi kunci agar industri combat sport di Indonesia terus berkembang dan para petarung hebat tanah air semakin dikenal di kancah internasional.

Penulis:

Ravly Kaeza Gumelar
Jurusan: Manajemen Bisnis Telekomunikasi Informatika(MBTI)
Universitas: Telkom University

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
korban begal
Viral Ngaku Korban Begal di Bandung, Pemuda Ini Bohong Skenario untuk Kelabui Orang Tua!
PLTSa (Dok Pemkab Bandung)
Banyak Investor Kejar Proyek PLTSa di Cirebon, Ini Alasannya!
Tambang Ilegal ditutup
118 Tambang Ilegal Ditutup! Tersebar di Jabar Mulai Komoditas Pasir Hingga Emas
konser terakhir black sabbath
Konser Terakhir Black Sabbath Bakal Digelar 12 Jam, Dimeriahkan Slayer, Metallica hingga Lamb of God!
Perpustakaan-Pandawa-Desa-Haurgeulis-Dok Pemkab Indramayu
Perpustakaan Desa Pandawa Juara 1 se-Indramayu, Wakili Lomba Tingkat Provinsi
Berita Lainnya

1

Akoba Manevent Hadirkan Lokavidya "DigiTradisi: Melestarikan Budaya Lokal di Era Digital"

2

Cara Menghitung Skor Nilai Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

3

Kota Kreatif yang Tersandung Sampah

4

BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol

5

Makin Canggih, Makin Bahaya? Kenalan dengan AI
Headline
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Gegara Tikus Kencing Sembarangan, Awas Nyawa Melayang
Diogo Jota
BREAKING NEWS! Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Mobil di Spanyol
kebun binatang bandung tutup
Kebun Binatang Bandung Tutup Gegara Konflik Manajemen, 7 Satwa Mati
Timnas
Mauro Zijlstra, Striker Berdarah Bandung Calon Naturalisasi Timnas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.