JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Sebuah video yang memperlihatkan patung penyu hancur di RTH Gado Bangkong, Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, viral di media sosial.
Video tersebut, cepat menjadi konsumsi jagat maya. Pasalnya, material patung itu tak sebanding dengan nilai pembangunan sebenarnya.
Rekaman patung penyu yang rusak itu juga diunggah akun Instagram @fakta.indo, yang dinarasikan telah memakan biaya Rp 13 miliar.
Namun, kenyataanya, material patung itu tak setara dengan anggarannya. Dalam rekaman itu, patung penyu yang rusak terlihat berbahan dasar kardus.
Penyu fiktif itu tampak rusak pada bagian tempurungnya. Ketika ditunjukan oleh si perekam, tampak dalamnya terbuat dari kardus dan menggunakan kerangka kayu untuk membentuknya.
BACA JUGA:
Inayah Wahid Kritik Keras Patung Gus Dur di UIN SATU
Misteri Taman Maluku Bandung, Patung Pastor Verbraak yang Konon Bergerak
View this post on Instagram
Sontak saja, video yang menunjukkan patung penyu yang rusak yang menjadi ikon di sekitar Pelabuhanratu itu, menuai banyak komentar netizen.
“Sebutkan satu proyek pemerintah yang tidak dikorupsi?,” celetuk akun @vi**_s
“Mahal amat pakkkkk…bensin dioplos..patung di dus in…sungguh,” saut akun @yoh***auri****
“Kardus? What? Uh. What? Kok susah sekali otakku mencernanya. Untuk tujuan ini, digunakan kardus? What?,” pungkas netizen lain.
(Saepul/Aak)