BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Nama besar dan catatan gemilang di Bellator tak cukup jadi jaminan sukses di UFC.
Itulah pelajaran pertama yang dirasakan Patricio “Pitbull” Freire usai debutnya di UFC 314 berakhir dengan kekalahan dari Yair Rodriguez.
Mantan juara kelas bulu Bellator tiga kali itu mengakui dirinya kurang menunjukkan rasa urgensi dalam pertarungan debutnya yang telah lama dinantikan.
Dalam wawancara dengan MMA Fighting, Pitbull menyebut bahwa pola pikirnya yang terbentuk selama bertahun-tahun bertarung lima ronde membuatnya terlambat “mengaktifkan mode bertarung” ketika menghadapi Rodriguez.
“Saya tidak tahu apakah rasa urgensi saya terlalu lama untuk diaktifkan. Mungkin karena terlalu terbiasa dengan pertarungan lima ronde,” ucap Pitbull, yang memegang rekor 24 kemenangan dan 6 kekalahan di Bellator, dengan 14 KO, dikutip Sabtu (18/4/2025).
Dalam duel yang berlangsung di Miami, Pitbull tampil di bawah ekspektasi. Meskipun duel ini sendiri kurang eksplosif di awal, Rodriguez akhirnya tampil lebih aktif dan pantas menyegel kemenangan. Pitbull tidak menyangkal hal itu.
“Itu kesalahan saya karena tidak memulai dengan tancap gas. Tapi saya selalu ingin menembak dengan presisi. Saya tidak suka asal menyerang dan membuat kesalahan,” jelasnya.
Bukan karena gugup, justru sebaliknya, Pitbull merasa terlalu santai, yang justru berdampak buruk pada performanya malam itu.
Ia mengaku, sebagai seorang mantan juara, ia terbiasa ditantang. Namun di UFC, kini ia harus berbalik peran: mengejar posisi dan memburu nama besar.
“Sekarang, saya bukan lagi sang juara. Saya harus menjadi pemburu. Dan itu yang akan saya lakukan dalam laga-laga berikutnya,” tegasnya.
BACA JUGA:
UFC 314: Pertarungan Geoff Neal vs Carlos Prates Dibatalkan
Menariknya, Pitbull membuka jajak pendapat di media sosial untuk menanyakan siapa yang pantas menjadi lawan berikutnya.
Nama Dan Ige memimpin polling, mengalahkan Josh Emmett, Aljamain Sterling, dan Diego Lopes.
Ige sendiri tampil impresif pada malam yang sama di Miami, menang KO atas Sean Woodson, meski kemenangannya memicu kontroversi.
Pitbull menilai semua nama itu layak, tapi menyerahkan keputusan akhir kepada UFC.
“Saya katakan pada UFC: beri saya kejutan,” ungkapnya.
Andai menang atas Yair Rodriguez, Pitbull meyakini posisinya kini akan jauh lebih baik, bahkan mungkin sudah menyusup ke lima besar penantang gelar. Namun kini, ia harus memulai kembali dari jajaran 15 besar.
“Ini membuat frustrasi, tapi saya sadar inilah konsekuensinya. Saya akan kembali, dengan mental baru,” tutupnya.
(Budis)