BANDUNG,TM.ID: Hamas menyampaikan kalau Israel ternyata tidak pernah menunjukan kepedulian terhadap hidup para warganya, yang jadi tawanan di Gaza. Hal ini menyusul gagalnya militer Zionis membebaskan seorang tentara Israel, yang ditahan lalu tewas.
“Tentara pendudukan (Israel) membayangkan kemungkinan membebaskan tawanannya melalui petualangan yang gegabah. Menegaskan sekali lagi, bahwa mereka tidak peduli dengan kehidupan para tahanan Zionis di Gaza,” begitu pernyataan Hamas dikutip dalam Telegram, dikutip Minggu (10/12/2023).
“Upaya Brigade Al-Qassam untuk menggagalkan upaya tentara pendudukan teroris untuk menjangkau salah satu tawanan Zionis yang mengakibatkan jatuhnya korban di antara pasukan pendudukan yang maju menggarisbawahi keberanian dan kewaspadaan perlawanan kami yang gagah berani,” lanjutnya.
Secara tegas Hamas menyampaikan, bertekda untuk selalu menggagalkan semua rencana yang telah disusun oleh para militer penjajah, dan tujuannya di Jalur Gaza.
BACA JUGA: Donasi Ratusan Juta Warga KBB Buat Palestina
“Pasukan Zionis menyerang ambulans milik lembaga kemanusiaan, untuk menyembunyikan operasinya,” begitu kata mereka.
Para pejuang menilai, tindakan itu sebagai pelanggaran yang dilakukan secara terang-terangan atas hukum internasional yang merupakan kejahatan perang.
Kelompok Palestina tersebut juga meminta kepada komunitas internasional, agar mengecam tegas apa yang sudah dilakukan oleh pihak Israel. Termasuk meminta pertanggungjawaban atas kejahatannya.
Perlu diketahui kalau sebelumnya, tentara Israel memberitahu pihak keluarga dari salah satu tentaranya, soal kematian anggota keluarganya itu, sehari usai Brigade Al-Qassam mengumumkan di hari Jumat (8/12) malam kemarin, kalau dia terbunuh dalam upaya gagal pasukan Israel ingin melakukan pembebasan.