Pasokan Berkurang, Diprediksi Harga Beras Terus Meroket hingga Menjelang Ramadan

Penulis: usamah

Harga Beras Terus Meroket
Ilustrasi-
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Harga Beras Terus Meroket, Pedagang beras memprediksi harga bahan pokok yang dijualnya akan terus mengalami kenaikan sampai menjelang Ramadan dan Idul Fitri pada Maret mendatang. hal tersebut di sampaikan Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang, Zulkifli Rasyid.

Lebih lanjut Zulkifli mengatakan, Hal ini disebabkan karena pasokan beras dari berbagai daerah berkurang.

Harga Beras Terus Meroket Pasokan Berkurang

Ia mengatakan, berkurangnya pasokan beras lokal dari berbagai tersebut karena menurunnya produksi beras asil panen petani. Hal ini disebabkan antara lain oleh faktor cuaca dan gangguan hama.

“Harga beras lokal jenis premium saat ini harganya sudah mencapai Rp 15.200 per kg, padahal kualitas mengalami penurunan dari biasanya. Banyak patah-patahnya dan warnanya juga kuning,kualitas tidak bagus, tapi mahal,” kata Zulkifli Seperti Teropongmedia kutip dari RRI Pro 3, Sabtu (10/2/2024).

BACA JUGA: Tekan Kenaikan Harga Beras, Pemkot Bandung Gelar Lagi GPM

Menurutnya, pasokan beras lokal dari berbagai daerah sekarang berkurang drastis, kebutuhan DKI Jakarta saja normalnya setiap hari harus ada pasokan sampai 3.000 ton. “Sekarang pasokan hanya setengah dari pasokan normal yang masuk ke Pasar Induk,” katanya

Apakah Bulog Memiliki Stok?

Dia menyebut, kenaikan beras hanya bisa diredam dengan kepastian apakah Bulog memiliki stok yang cukup atau tidak. Ketersedian stok di Bulog mempengaruhi gejolak harga di Pasar, dibutuhkan untuk stabilitas harga,” kata Zulkifli.

Sementara itu, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, per 10 Januari 2024, pihaknya memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 1,3 juta ton. Bayu menegaskan, stok itu mampu memenuhi kebutuhan Bulog untuk menjalankan program pemerintah, yaitu bantuan pangan berupa 10 kg beras dan program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP).

Bayu optimistis stok CBP yang dimiliki Bulog saat ini mampu memenuhi kebutuhan untuk program pemerintah. Meski produksi diprediksi defisit. Bayu juga yakin tetap bisa melakukan pengadaan beras dari produksi petani lokal.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Tentara Yaman
CEK FAKTA: Tentara Yaman Serang Israel
warung mbok yem
Warung Mbok Yem Tutup? Penjaga Tak Tahu Siapa Penerus dan Ungkap Kondisi Monyet Peliharaan
Tawuran antar pemuda
Tawuran Pemuda di Lamongan Tewaskan Remaja 15 Tahun, Satu Pelaku Diamankan
Strategi Bisnis UMKM - Universitas Inaba
Strategi Meningkatkan Pertumbuhan Bisnis UMKM
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Pemkot Bandung Siapkan Skema Subsidi Pendidikan SD-SMP Swasta, Tunggu Aturan Teknis Pemerintah Pusat
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

2

Komitmen Cegah Korupsi, Inspektorat: Pemkab Bandung Bangun Pemerintahan Bersih, Transparan dan Berorientasi Pelayanan Publik

3

Di Balik Keramaian

4

19 Korban Berhasil Dievakuasi, Tim Gabungan Hadapi Kendala Longsor Susulan Gunung Kuda Cirebon

5

Penjaga Roda Terakhir
Headline
ukuran rumah bersubsidi diperkecil
Duh, Ukuran Rumah Subsidi Akan Diperkecil?
sekolah jam 6 pagi
LPA Jabar Soroti Kebijakan Anak Sekolah Masuk jam 6 Pagi
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
Truk Fuso Tubruk Gerbang Tol Ciawi 2 Bogor
PBB PHK Massal
Efisiensi Anggaran, PBB Bakal PHK Massal 6.900 Karyawan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.