BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Gelombang demo di sejumlah kota besar di Indonesia sejak akhir Agustus 2025 membuat sejumlah negara menerbitkan travel warning kepada warganya.
Melansir Smart Traveler, situs resmi Pemerintah Australia, Indonesia kini masuk ke level 2 atau status “exercise a high degree of caution”.
Negeri Kanguru itu meminta warganya untuk berhati-hati saat bepergian, terutama ke daerah yang rawan aksi.
Selain Australia, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta juga mengeluarkan himbauan resmi. Mereka memperingatkan warga Amerika di Indonesia untuk menghindari titik-titik protes di Jakarta Pusat dan daerah wisata populer.
“Warga diminta tetap waspada dan mendaftarkan diri ke Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk informasi darurat,” tulis Kedubes AS melalui akun Instagram resminya, pada Rabu (3/9/2025).
Australia dan Amerika Serikat menjadi dua negara pertama yang resmi mengumumkan travel warning. Keduanya menilai unjuk rasa berpotensi menimbulkan kekerasan dan mengganggu aktivitas masyarakat.
“Unjuk rasa besar yang berpotensi meningkat menjadi kekerasan dan perusakan properti terjadi di kota-kota besar di Indonesia, termasuk di Denpasar, Bali, yang menyebabkan gangguan lalu lintas lokal.” Tulis pernyataan Australia.
Baca Juga:
Demo Indonesia Gelap Disorot Media Asing, Malaysia Hingga Italia!
Tuntutan 17+8 Rakyat Belum Dipenuhi, Polisi Masih Tahan Puluhan Demonstran
Selain Australia dan Amerika Serikat, sejumlah negara lain turut meminta warganya berhati-hati saat berada di Indonesia.
Hingga awal September 2025, berikut adalah negara yang menerbitkan travel warning:
- Australia
- Amerika Serikat
- Singapura
- Prancis
- Malaysia
- Jepang
- Filipina
- Kanada
Penerbitan travel warning dari beberapa negara ini menambah sorotan internasional terhadap situasi dalam negeri.
Sektor pariwisata menjadi yang paling rentan terkena imbas, terutama di Bali, Yogyakarta, dan Jakarta yang selama ini menjadi tujuan wisata utama.
(Anisa Kholifatul Jannah)