BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Perayaan HUT (Hari Ulang Tahun) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 menjadi berkah tersendiri bagi para pedagang baju adat di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. Penjualan busana tradisional seperti lurik, kebaya, hingga kain jarik mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat dibandingkan hari biasanya.
Sejak akhir Juli, antusiasme masyarakat sudah terlihat dengan ramainya lapak penjual baju adat yang dipenuhi pembeli dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Bahkan, pesanan tak hanya datang dari warga Yogyakarta, tetapi juga dari sejumlah daerah di luar kota.
“Alhamdulillah meningkat dua hingga tiga kali lipat dari hari biasanya. Akhir Juli sudah mulai ramai, paling banyak dicari lurik,” ujar Nita Kusuma, salah satu pedagang baju adat di Pasar Beringharjo, Sabtu (16/8/2025).
Salah seorang pembeli, Listin, mengaku sengaja datang untuk membeli pakaian adat Jawa sebagai persiapan upacara dan perlombaan di kampungnya.
“Setiap 17-an kami pakai pakaian adat Jawa. Jadi, pasti mencari kebaya dan kain jarik untuk upacara maupun perlombaan,” tuturnya.
Harga pakaian adat yang dijual cukup bervariasi. Kebaya anak berbahan katun ditawarkan mulai Rp85.000, sementara kebaya dewasa dipatok dari Rp110.000, menyesuaikan dengan ukuran.
Baca Juga:
Sambut HUT RI ke-80, Warga Kuningan Buat Lorong Merah Putih Sepanjang 1 Kilometer
Ingin Kibarkan Bendera One Piece saat HUT RI? Ingat Ada Aturannya
Walau belanja online kini semakin praktis, banyak pembeli tetap memilih datang langsung ke pasar tradisional agar bisa melihat sekaligus mencoba kualitas pakaian sebelum memutuskan membeli. Lonjakan penjualan yang mencapai sekitar 1.000 potong membuat Pasar Beringharjo kian menjadi destinasi belanja favorit masyarakat menjelang perayaan Hari Kemerdekaan.
(Virdiya/_Usk)