BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Fabio Di Giannantonio mencuri perhatian di hari pertama MotoGP Jerman dengan mencatatkan waktu tercepat di sesi latihan bebas kedua (FP2), Jumat (10/7/2025).
Namun bukan hanya kecepatan yang jadi sorotan, melainkan juga cara rider tim Pertamina VR46 itu menaklukkan “klan Marquez” di detik-detik terakhir.
Sesi FP2 berjalan sengit dengan dominasi awal dari Marc Marquez, yang memburu kemenangan kesembilan di Sachsenring. Pebalap tim pabrikan Ducati itu tampil solid sejak FP1, bahkan tetap di atas tanpa mengganti ban baru.
Strategi ini berlanjut di FP2, di mana ia kembali menjadi yang pertama mencetak waktu di bawah 1 menit 20 detik.
Namun, suhu persaingan mulai memanas ketika Pedro Acosta menyalakan semangat di lintasan dengan mencatat lap cepat usai mengganti ban.
Marc merespons, tapi kali ini tak sendirian. Alex Marquez, yang masih dalam kondisi belum sepenuhnya pulih, ikut menyeruak ke papan atas klasemen waktu.
Puncaknya datang di akhir sesi, ketika Di Giannantonio melepaskan serangan telak. Dalam satu lap pamungkasnya, ia bukan hanya melampaui dua bersaudara Marquez, tapi juga memecahkan rekor lap Sachsenring.
Fabio Di Giannantonio bukan nama yang paling sering disebut saat berbicara soal Sachsenring. Tapi keputusannya menggunakan ban baru di saat krusial terbukti jitu.
Ia finis dengan waktu 1’19.071, unggul 0,337 detik atas Alex Marquez dan 0,390 detik dari Marc, yang justru memilih menutup sesi dengan ban medium bekas, keputusan yang bisa dibilang sebagai pertaruhan.
Baca Juga:
10 Besar Hasil FP2 MotoGP Jerman:
Fabio Di Giannantonio (Pertamina VR46 Ducati) – 1’19.071
Alex Marquez (Gresini Ducati) – +0.337s
Marc Marquez (Ducati Lenovo) – +0.390s
Fabio Quartararo (Monster Yamaha) – +0.453s
Pedro Acosta (Red Bull KTM) – +0.489s
Franco Morbidelli (Pertamina VR46 Ducati) – +0.521s
Marco Bezzecchi (Aprilia Racing) – +0.524s
Jack Miller (Pramac Yamaha) – +0.566s
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) – +0.627s
Brad Binder (Red Bull KTM) – +0.662s
Ducati menempatkan lima pebalap di tujuh besar, menegaskan dominasi teknis mereka di sirkuit berkarakter cepat ini.
Namun bukan pebalap utama seperti Bagnaia atau Marc Marquez yang jadi sorotan, melainkan “anak-anak satelit” seperti Di Giannantonio dan Alex Marquez yang tampil tanpa beban.
Sementara itu, Yamaha menunjukkan tanda-tanda kebangkitan dengan Quartararo yang secara mengejutkan menembus posisi keempat, dan Jack Miller yang kembali kompetitif bersama tim satelit.
(Budis)