JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Wakil Ketua Umum PAN, Eddy Soeparno mendukung keputusan Presiden Prabowo Subianto, yang tak melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih.
Menurutnya, keputusan itu sudah menjadi pertimbangan Prabowo. Partainya tetap mengawal proses pemerintahan.
“Pak Prabowo tahu yang terbaik dengan memperhitungkan segala sesuatunya. Sebagai partai pendukung PAN mendukung penuh keputusan beliau,” kata Eddy dalam keterangannya yang dikutip Minggu (15/6/2025).
Kendati begitu, Wakil Ketua MPR itu juga menekankan kader PAN yang bekerja di dalam kabinet, agar terus memegang amanat dan mencapai target atas kerja program pro-rakyat.
“Insyaallah kami meyakini kinerja menteri-menteri PAN sejalan dengan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Prabowo,” ujarnya.
Ia juga meminta agar kader menirukan kinerja yang dilakukan Menko Pangan yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) yang terus berusaha mewujudkan kedaulatan pangan.
Eddy menilai, atas kepercayaan Prabowo kepada Zulhas bisa memimpin koordinasi sinergi lintas kementerian untuk memastikan stok pangan tercukupi dari sumber-sumber dalam negeri.
“Hasilnya kita tahu saat ini cadangan beras Indonesia mencapai 3,7 juta ton dan merupakan yang tertinggi dalam sejak tahun 1969 lalu. Ini adalah hasil dari kerja bersama Menko Pangan bersama dengan kementerian terkait,” tuturnya
Diberitakan sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto membantah isu reshuffle Kabinet Merah Putih. Ia menegaskan, bahwa para menterinya masih berkinerja baik.
BACA JUGA:
Prabowo Tak akan Lakukan Reshuffle Kabinet, Apa Kabar dengan Kritik Publik?
Prabowo Naikkan Gaji Hakim hingga 280 Persen, Pancing Kritik Susi!
“Saya tidak ada rencana mau reshuffle. Sementara saya nilai menilai bahwa menteri-menteri saya bekerja dengan baik,” kata Prabowo kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/6/2025).
Ia menyebut, pernyataan itu agar publik tidak berspekulasi. Sebab, Prabowo menegaskan, saat ini jajaran menterinya masih cukup baik.
“Ya, kalau menurut saya begini, untuk supaya tidak ada spekulasi dalam arti saya sekarang sampai saat ini,” ujarnya.
Ia pun menilai banyaknya kritik yang terlontar dari publik kepada para menteri merupakan hal biasa. Mengingat, Indonesia sebagai negara demokrasi sehingga publik bebas menyampaikan aspirasi.
“Terus terang saja bahwa di sana-sini, ada kritik itu baik dan itu biasa. Dalam pemerintahan, dalam demokrasi, kritik biasa, dan kita tidak bisa memuaskan semua orang,” ungkapnya.
Ia pun mengungkapkan, pimpinan dari para menteri, Prabowo mengaku puas dengan kinerja mereka, meski ada keselahan.
“Tapi saya sebagai pengguna, sebagai users, saya merasa menteri-menteri saya bekerja dengan baik. Kadang-kadang ada salah bicara, itu biasa,” jelasnya
“Tapi mereka kerja keras, niat mereka baik, kita sudah kompak, kita sudah punya tim yang baik,” imbuhnya.
(Saepul)