Pakar: Prabowo-Gibran Harus Libatkan UMKM di Program Makan Gratis

Program Makan Bergizi Gratis
(fOTO: ANTARA)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Eksekutif Center of Reform On Economics (CORE) Mohammad Faisal meminta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melibatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam Program Makan Bergizi Gratis. Program itu katanya tidak boleh hanya menggunakan produk perusahaan besar.

“Harus dipastikan program makan siang betul-betul menggerakkan ekonomi lokal. Jadi dalam desainnya betulkah akan menggunakan UMKM lokal, atau kah produk-produk yang menjadi suplai Makan Bergizi Gratis masih banyak bergantung pada produk yang diproduksi perusahaan-perusahaan besar,” katanya.

Faisal mewanti-wanti Makan Bergizi Gratis bakal menggunakan produk seperti minyak kelapa sawit yang diproduksi perusahaan besar. Kemudian menggunakan susu impor.

Jika menggunakan produk perusahaan besar maupun impor, efek berganda dari Makan Siang Gratis bagi perekonomian domestik katanya menjadi minimal.

“Padahal bisa dimaksimalkan. Jadi bukan hanya menjamin program Makan Siang Gratisnya berkualitas, tetapi juga multiplier effectnya,” imbuhnya.

Makan gratis ini merupakan program andalan pasangan Prabowo-Gibran sejak masa kampanye. Untuk tahun depan, anggarannya disiapkan Rp71 triliun.

Belakangan beredar kabar anggaran Makan Bergizi Gratis dipotong dari Rp15 ribu menjadi Rp7.500 per porsi. Namun Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran membantah isu tersebut.

Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran Bidang Komunikasi Hasan Nasbi menyatakan pernyataan semacam itu sangat lah tidak tepat untuk dikeluarkan saat ini mengingat tim pun belum memutuskan.

“Kami merasa justru tidak tepat kalau proses sedang berjalan. Kita masih cari bentuk, formula, mencari segala macamnya untuk menemukan produk terbaik, ini kan program unggulan Prabowo-Gibran,” kata Hasan.

BACA JUGA: Uji Coba Program Makan Gratis Berjalan, Gibran Minta Masukan!

Hasan mengatakan tim Prabowo-Gibran belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait program ini.

“Jadi ini disiapkan sebaik mungkin. Tapi dalam prosesnya justru muncul isu-isu harga Rp7.500 itu. Menurut kita itu spekulasi dari mungkin ada ide masukan dari berbagai orang,” ujarnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
penyiksaan hewan taman safari
Video Lawas Penyiksaan Hewan, Tambah Rentetan Polemik Taman Safari!
Lahan SMAN 1 Bandung
Dedi Mulyadi Punya Pandangan Lain Soal Kasus Lahan SMAN 1 Bandung, Simak Penjelasannya!
Jawaban PSKC Cimahi Soal Dugaan Tunggak Gaji Pemain
Jawaban PSKC Cimahi Soal Dugaan Tunggak Gaji Pemain
Persoalkan Ijazah Jokowi, Pengamat Sebut ada Pihak yang ingin Bangunkan Kebencian
Persoalkan Ijazah Jokowi, Pengamat Sebut ada Pihak yang ingin Bangunkan Kebencian
sirkus OCI
Kasus Pelanggaran HAM, TNI AU Bantah Sebagai Pemilik Sirkus OCI
Berita Lainnya

1

Bupati Cirebon Luncurkan Program 'DAKOCAN'

2

Gedung BPJS Kesehatan Cempaka Putih Jakarta Pusat Kebakaran, 19 Unit Mobil Pemadam Dikerahkan

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Link Live Streaming Inter Milan vs AC Milan Selain Yalla Shoot di Semifinal Coppa Italia Leg 2

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
pemain sirkus OCI
Kisah Tragis Mantan Pemain Sirkus OCI, Disetrum Hingga Makan Kotoran
Mahasiswa HI Unair
Tembus KBRI Turki! Mahasiswa HI UNAIR Ungkap Serunya Magang di Ankara
ASN jakarta wajib naik angkutan umum
Pergub Terbaru, ASN Jakarta Wajib Naik Angkutan Umum Tiap Rabu!
bukalapak defisit
Bukalapak Defisit Rp 10 Triliun, BEI Pertanyakan Keputusan Buyback Saham

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.