Pahami 4 Cara Mencegah Kasus Keracunan Alkohol

Penulis: Vini

Mencegah kasus keracunan alkohol
Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Beberapa warga Cianjur alami keracunan setelah menenggak alkohol murni dengan kadar 96 persen yang dicampur dengan minuman perasa pada Jumat (7/2/2025).

Kejadian ini menyebabkan beberapa korban tewas. Bagaimana, mencegah kasus keracunan alkohol agar tidak terjadi lagi?

Berikut adalah sejumlah cara untuk mencegah kasus keracunan alkohol agar tidak terjadi secara berulang. Pencegahan ini butuh kerjasama antar banyak pihak.

Mencegah Kasus Keracunan Alkohol Kembali Terjadi

Penanganan kasus keracunan alkohol selama ini lebih bersifat suportif, yakni dengan merangsang pasien untuk muntah agar racun dapat dikeluarkan dari tubuh. Selain itu, arang aktif diberikan untuk membantu menyerap racun yang tersisa.

Langkah ini harus dilakukan secepat mungkin, idealnya dalam waktu kurang dari satu jam setelah pasien mengalami keracunan alkohol. Jika penanganan terlambat, dampaknya bisa semakin fatal.

Untuk mengatasi keracunan akibat metanol dan etilen glikol (EG), diperlukan fomepizole, penghambat enzim alcohol dehydrogenase. Namun, dalam kondisi yang lebih parah, pasien harus menjalani terapi hemodialisis atau cuci darah.

Selain penanganan medis, langkah preventif juga harus diterapkan guna mencegah kasus keracunan alkohol kembali terjadi di Indonesia. Beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

1. Penggunaan Alat Pendeteksi Alkohol Beracun

Upaya deteksi cemaran alkohol beracun di Indonesia masih terbatas karena memerlukan laboratorium dan peralatan khusus.

Contohnya, dalam kasus cemaran EG dan DEG, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan kromatografi gas sebagai metode standar. Sayangnya, metode ini cukup mahal dan hanya tersedia di beberapa laboratorium rujukan.

Sebagai alternatif yang lebih murah dan cepat, kromatografi lapis tipis bisa digunakan. Namun, metode ini tetap membutuhkan laboratorium dan tenaga ahli yang terlatih.

Padahal, alat pendeteksi alkohol beracun sangat dibutuhkan di berbagai sektor, mulai dari pabrik farmasi saat kontrol kualitas bahan baku hingga pengawasan produk yang sudah beredar di pasaran.

2. BPOM Memperketat Pengawasan

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memiliki peran krusial dalam mengawasi, menindak, dan mencegah peredaran produk yang tercemar alkohol beracun. Upaya ini sejalan dengan strategi pencegahan, pendeteksian, dan respons yang dianjurkan oleh WHO.

Salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah memperketat izin peredaran bahan kimia seperti metanol dan isopropanol.

Selain itu, produsen miras oplosan dan obat-obatan yang mengandung alkohol beracun harus diberikan sanksi tegas, termasuk pencabutan izin operasi dan larangan distribusi produk mereka. Langkah ini dapat memutus rantai kasus keracunan alkohol di Indonesia.

3. Kolaborasi Lintas Keilmuan

Para ahli di Inggris telah membangun kolaborasi lintas keilmuan untuk menemukan metode baru dalam menangani masalah cemaran alkohol beracun. Kolaborasi ini diperluas ke tingkat Eropa melalui pertemuan yang membahas kualitas obat dan teknologi deteksi EG serta DEG.

Melalui kerja sama ilmiah ini, diharapkan muncul solusi inovatif dalam mencegah dan mengatasi cemaran alkohol beracun. Transfer teknologi juga sangat penting, terutama bagi mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Mereka dapat membawa pulang ilmu terbaru dan mengimplementasikannya di dalam negeri demi keselamatan masyarakat.

4. Edukasi di Lingkungan Masyarakat

Pemerintah harus semakin gencar mengedukasi masyarakat tentang bahaya miras oplosan dan keracunan alkohol. Edukasi ini perlu dilakukan di tingkat RT/RW, sekolah, serta kawasan yang menjadi sentra produksi dan peracikan alkohol.

BACA JUGA: Korban Pesta Miras Cianjur Bertambah Jadi 9 Orang

Untuk mencegah keracunan alkohol agar tidak terulang kembali di Indonesia, bukan hanya melalui langkah medis, tapi juga pencegahan dan pengawasan yang lebih ketat dari semua pihak. Hal ini, agar dapat meminimalkan kejadian serupa dan demi keselamatan dan kesehatan masyarakat.

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
mentalitas-yang-kuat-pembuktian-aaronwooi-yik-jadi-juara-asia
Ganda Malaysia Menggila di Thailand, Aaron/Wooi Yik dan Pearly/Thinaah Rebut Gelar Juara
Silat Cimande abah khaer
Misteri Pendekar Silat Cimande: Jejak Abah Khaer yang Tak Terungkap
Desa Sehat Cirebon
Desa Bakung Lor Kabupaten Cirebon Jadi Percontohan Desa Sehat
Bule Eropa belajar silat Cimande
Ketika Belasan Bule Eropa Belajar Jurus Kuno Silat Cimande di Kampung Tarikolot Bogor
Fetty Anggraenidini
Gencar Sosialisasi Perda, Fetty Anggraenidini Ajak Warga Katulampa Kembangkan Ekonomi Kreatif
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Strategi Cost Leadership

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Longsor Menutup Akses Jalan Sersan Badjuri Cihideung

5

Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar dan Sehat Dibanding Gaji Rp5 Juta?
Headline
Jorge Martin
Jorge Martin Siap Tinggalkan Aprilia Demi Motor Honda?
Real Madrid
Link Live Streaming Sevilla vs Real Madrid La Liga 2024/25 Selain Yalla Shoot
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Kapal Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Tim SAR Gabungan Evakuasi Kecelakaan Perahu Nelayan Saindung Sabapa 59 Terbalik di Perairan Cikakap
Arsenal
Link Live Streaming Arsenal vs Newcastle Selain Yalla Shoot

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.