JAKARTA,TM.ID: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui belum ada investor luar negeri yang menanamkan modalnya di mega proyek IKN Nusantara. Meski begitu, dia meyakini laju pergerakan minat investor asing di IKN bakal menguat seiring masifnya aktivitas investor domestik di IKN.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, mengatakan ada sejumlah alasan investor dalam negeri lebih cepat masuk dan mengambil keputusan. Para investor dalam negeri lebih cepat dalam memahami situasi, menghitung resiko maupun profit, dan proses bisnisnya.
Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengatakan lemahnya serapan investasi asing pada mega proyek IKN di Kabupaten Panajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipicu oleh masifnya investor domestik yang lebih cepat mengambil peluang. Investor domestik tersebut masuk ke dalam pembangunan beragam infrastruktur IKN.
BACA JUGA: Pengamat Ekonomi: Obral Insentif Membuat IKN Tidak Menarik Bagi Investor
“Kami juga jadinya mengutamakan para investor pelopor ini karena lebih berani mengambil keputusan,” kata Agung mengutip katadata, Jumat (17/11).
Sejauh ini Otorita IKN telah mengantongi lebih dari 300 Letter of Intent (LoI) berupa pengajuan niat atau ketertarikan investor untuk membangun sejumlah fasilitas di IKN Nusantara. Agung menyampaikan pengajuan LoI di IKN mayoritas datang dari investor domestik, sementara hanya 40% yang berasal dari para calon penanam modal asing.
(Usk)