Organisasi Kesehatan Dunia (WHO): 3 Juta Orang Tewas Setahun Akibat Alkohol dan Narkoba

Penulis: Budi

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
(Foto: Sulang)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dalam laporan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 3 juta nyawa melayang setiap tahunnya akibat penggunaan narkoba dan alkohol. Hal ini menunjukan betapa mendesaknya penanganan masalah kesehatan yang diakibatkan oleh kedua zat tersebut.

Laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, bahwa 2,6 juta kematian per tahun disebabkan oleh konsumsi alkohol, yang setara dengan 4,7 persen dari total kematian global. Sementara itu, sekitar 600 ribu kematian disebabkan oleh penggunaan narkoba.

“Meningkatkan risiko penyakit kronis, kondisi kesehatan mental, dan secara tragis mengakibatkan jutaan kematian yang dapat dicegah setiap tahunnya,” ujar Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Sabtu (29/6/2024).

Tingkat kematian akibat konsumsi alkohol tertinggi terjadi di negara-negara berpendapatan rendah. WHO mencatat bahwa konsumsi alkohol per kapita dunia sedikit menurun dari 5,7 liter pada tahun 2010 menjadi 5,5 liter pada tahun 2019.

Namun, wilayah Eropa dan Amerika masih mencatat konsumsi alkohol tertinggi, masing-masing 9,2 liter dan 7,5 liter per kapita pada tahun 2019.

BACA JUGA: WHO: Rumah Sakit Gaza Bakal Kehabisan Bahan Bakar dalam 3 Hari

WHO menyoroti, konsumsi rata-rata 27 gram alkohol murni per hari, yang setara dengan dua gelas anggur atau dua botol bir, dapat meningkatkan risiko berbagai kondisi kesehatan, termasuk kematian dan kecacatan.

“Konsumsi alkohol dalam jumlah banyak secara terus-menerus sangat umum terjadi di kalangan pria,” tambah WHO dalam laporannya.

Data WHO juga menunjukkan bahwa 23,5 persen dari seluruh anak berusia 15-19 tahun adalah peminum alkohol. Tingkat konsumsi tertinggi terjadi di kawasan Eropa (45,9 persen) dan Amerika (43,9 persen). WHO menekankan perlunya tindakan preventif untuk mengurangi konsumsi alkohol di kalangan anak muda.

Kampanye pencegahan, kebijakan publik yang kuat, dan akses ke pengobatan harus ditingkatkan untuk mengatasi krisis ini.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Mobil damkar
2 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Tangani Kebakaran di Gang Guntur Cianjur
Pengancaman dan kekerasan
Pelaku Pengancaman Terkait Pengelolaan Lahan Parkir di Bekasi Dibekuk Polisi
Ganja
Peredaran Ganja 6 Kg di Jaktim Berhasil Digagalkan
Ojol Bandung
Viral! Ojol Bandung Tambal Jalan Pakai Uang Sendiri "Nggak Nunggu Janji"
Akhmad Marjuki
Disambut Bang Maja, Doa Haru Sertai Akhmad Marjuki dari Seniman Betawi untuk Golkar Bekasi!
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Fakultas Komunikasi dan Ilmu Sosial Telkom University Dorong Digitalisasi Promosi Wisata Desa Sugihmukti Lewat Produksi Video Profil

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Strategi Bisnis “Purple Cow/ Sapi Ungu”
Headline
anggota dprd lampung utara
Usai Viral Sawer DJ, Anggota DPRD Lampung: Bukan Melanggar Norma!
Gunung Cikuray Garut - Pendaki Hilang - Foto Kuttab Digital
Pendaki Asal Karawang Hilang di Gunung Cikuray Garut, Tim SAR Lakukan Operasi Pencarian
ijazah jokowi
Polemik Ijazah Jokowi, Rektor dan Dekan UGM Digugat Rp69 Triliun!
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya
Harga Tiket Timnas Indonesia Vs China, Cek Cara Belinya

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.