BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kembali menorehkan prestasi gemilang dalam dunia medis Indonesia setelah berhasil melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam Nadia dan Nadira asal Jawa Barat.
Bayi Nadia dan Nadira kini dalam kondisi stabil dan menjalani masa pemulihan pascaoperasi. Operasi pemisahan kembar siam termasuk prosedur medis paling rumit dalam layanan kesehatan ibu dan anak
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian ini.
“Operasi pemisahan kembar siam termasuk prosedur medis paling rumit dalam layanan kesehatan ibu dan anak, yang hanya bisa dilakukan rumah sakit berkapasitas tinggi,” ujar Menkes dalam acara Kick Off Intervensi Pencegahan dan Penurunan Kematian Ibu dan Bayi, Selasa (10/6/2025).
RSUP Hasan Sadikin telah menangani 33 kasus kembar siam sejak 2010, dengan 13 di antaranya berhasil dipisahkan.
“Ini membuktikan keunggulan layanan dan kompetensi tim medis kita,” tambah Menkes.
Namun ia mengingatkan pentingnya penyediaan pembiayaan melalui sistem subsidi silang agar masyarakat tidak terbebani.
Dr. Rachim Dinata Marsidi, Direktur Utama RSUP Hasan Sadikin, menjelaskan keberhasilan ini merupakan buah kerja tim multidisiplin yang melibatkan berbagai spesialis.
“Kami menerapkan pendekatan tiga tahap dengan perencanaan matang, simulasi intensif, dan pemantauan ketat menggunakan teknologi terkini,” paparnya.
BACA JUGA
Lebih dari sekadar prestasi medis, kasus ini menurut Rachim menegaskan pentingnya akses layanan kehamilan berkualitas dan deteksi dini.
“Ini bukti sistem rujukan nasional kita mampu menjawab tantangan medis paling kompleks,” tegasnya.
Rachim berharap kisah Nadia dan Nadira bisa menjadi inspirasi bagi keluarga Indonesia. “Kami berkomitmen memberikan kesempatan hidup yang sama bagi setiap anak, apapun kondisi medisnya,” tutupnya penuh haru.
(Aak)