Online Shop Ancam Pelaku UMKM, DPRD Kota Bandung: Regulasi Harus Jelas

Penulis: Budi

Online Shop Ancam Pelaku UMKM
Maraknya penjualan online melalui aplikasi ecommerce, salah satunya Tiktok shop, sangat berdampak kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). (Ilustrasi).

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Maraknya penjualan online melalui aplikasi ecommerce, salah satunya Tiktok shop, sangat berdampak kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota Bandung yang mengalami penurunan omzet hingga gulung tikar akibat sepi pembeli.

Menurut Anggota DPRD Kota Bandung Komisi B Fraksi PDIP Folmer Siswanto M Silalahi mengatakan, harga  barang yang jauh dari modal yang di jual lewat aplikasi online ini sangat berdampak kepada para pedagang pasar konvensional.

“Yang menjadi dampak dari pemilik kios toko itu tentu karena mereka sudah berinvestasi. Mereka sudah investasi tempat, mereka beli atau sewa kemudian ada biaya maintenence nya, ada iuran dan biaya lainnya. Itu yang berdampak pada harga jual produknya yang otomatis lebih mahal dari pada menggunakan online shop, karena mereka tidak perlu sewa tempat dan lain sebagainya,” kata Folmer, Selasa (26/9/2023).

Selain dampaknya ke pedagang di pasar, Folmer menyebut, berdampak juga pada pengurangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 20 persen.

“Yah kalau hitungan dari kita penguranganya itu bisa 30-20 persen saat ini. Mudah-mudahan ini sifatnya fenomena sesaat. Karena gaya hidup sudah bergeser, dari yang tadinya datang ke toko atau mall untuk lihat produk, sekarang tidak perlu datang tidak perlu keluar rumah, lewat gadget langsung bisa akses bisa nanya bisa lihat produk kemudian belanja transaksi non tunai,” katanya.

BACA JUGA: DPRD Kota Bandung Desak Pemkot Tangani Sampah Secara Terpadu

Tak hanya itu, dengan sepinya pengunjung ke pasar, berdampak juga pada beberapa retribusi seperti, parkir, restoran dan lainnya.

“Kalau lihat pasar ini dia memberi dampak turunan pada kegiatan ekonomi lainnya, kan disitu ada parkir, rumah makan, mungkin ada jasa jasa lain dari aktivitas perdagang di sana,” ucapnya.

Oleh karna itu, lanjut ia, pemerintah harus segera membuat regulasi yang berpihak kepada para pelaku UMKM.

“Pemerintah kota Bandung harus ada kebijakan yang berpihak. Regulasinya sampai saat ini belum jelas, contoh ojek online, harusnya kan mereka membayar pajak by transaksi bukan pajak perusahaan, karena regulasi belum bisa mengatur secara ketat, akhirnya pajak transportasi atau retribusi tidak dikenakan tarif, tentu ini lebih menguntungkan mereka,” jelas Folmer.

Kendati demikian, pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah pusat yang mengatur pengenaan pajak transaksi yang berbasis online.

“Kami daerah tidak diberikan kewenangan, karena kalau bicara moneter itu domain dari urusan kewenangan pemerintah pusat, bagaimana cara pengenaannya berapa besar tarifnya, harus ada aturan lebih tinggi dulu baru daerah mengatur melalui Perda atau Perwal,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
harley davidson promo harga
Harley Davidson Tak Tanggung Beri Promo Harga untuk 3 Model Moge di Indonesia!
perodua mobil listrik
Perodua Pamerkan Mobil Listrik Pertama, Kok Cuma Setengah?
Luna Maya
Lukisan Terakhir Ayah Luna Maya Jadi Simbol Cinta di Hari Pernikahan
Jawaban Tyronne del Pino Terkait Masa Depannya Bersama Persib
Jawaban Tyronne del Pino Terkait Masa Depannya Bersama Persib
Polda Metro Jaya Siap Tindak Tegas Pengguna Plat Tidak Sesuai Aturan
Polda Metro Jaya Siap Tindak Tegas Pengguna Plat Tidak Sesuai Aturan
Berita Lainnya

1

Ini Syarat dan Cara Daftarkan Anak ke Barak Militer

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Link Live Streaming Persib vs PS. Barito Putera Selain Yalla Shoot

4

Prodi Ilmu Komunikasi Telkom University dan Yayasan Panrita Peduli Hadirkan Program "Guru Literat AI" untuk Aktivis Pendidikan Sulawesi Selatan

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Usai Konvoi Persib Bandung, Kawasan Kota Bandung Tetap Kinclong
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Hari Raya Waisak 2025, Antrean Kendaraan dari Jakarta Mulai Padati Gerbang Tol Pasteur, Antrean Sekitar 1 Kilometer
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
Pemkot Bandung Bakal Awasi Pembuangan Sampah ke TPS Pasar Ciwastra
manusia silver satpol pp
Gerombolan Manusia Silver Serang Satpol PP, Pukul Mundur Petugas!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.